SERAYUNEWS – Saat anak memasuki usia 2 tahun, kemampuan berbicara biasanya berkembang pesat.
Anak-anak pada usia ini seharusnya sudah bisa mengucapkan beberapa kata, menyusun kalimat sederhana, dan merespons orang-orang di sekitarnya.
Namun, bagaimana jika anak berusia 2 tahun belum bisa bicara? Apakah ini tanda yang perlu dikhawatirkan? Haruskah segera dibawa ke dokter? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Penyebab Keterlambatan Bicara
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak terlambat bicara. Beberapa di antaranya adalah:
1. Gangguan Pendengaran
Anak yang mengalami gangguan pendengaran mungkin kesulitan meniru suara atau kata-kata, yang menghambat kemampuan bicara mereka.
Tes pendengaran sederhana dapat membantu memastikan apakah ini penyebabnya.
2. Lingkungan Kurang Stimulasi
Anak membutuhkan stimulasi untuk belajar bicara, seperti interaksi dengan orang tua dan lingkungan yang mendukung.
Jika anak jarang diajak bicara atau mendengar percakapan di sekitarnya, perkembangan bicara mereka bisa terhambat.
3. Gangguan Perkembangan Lain
Keterlambatan bicara juga bisa menjadi tanda gangguan perkembangan lain, seperti autisme atau apraksia.
Jika kamu melihat tanda-tanda lain, seperti kurangnya kontak mata atau tidak merespons emosi orang lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Apakah Harus ke Dokter?
Penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Beberapa anak mungkin lebih cepat bicara, sementara yang lain unggul dalam keterampilan motorik.
Jadi, jika anak belum bisa bicara di usia 2 tahun, jangan langsung panik. Mungkin mereka sedang fokus pada perkembangan lain, seperti berjalan atau bermain.
Namun, kamu perlu memperhatikan seberapa banyak kosakata yang dimiliki anak.
Menurut dr. Wanda Gautami, Sp.A, dokter spesialis anak di Klinik Armedika yang dikutip dari Kompas.com, anak usia 16 bulan seharusnya sudah memiliki sekitar 50 kosakata selain kata “mama” dan “papa”.
Pada usia 24 bulan, anak biasanya mulai mampu merangkai kata-kata. Jika pada usia ini anak belum mampu bicara dengan jelas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
Sambil menunggu konsultasi dokter, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu merangsang perkembangan bicara anak:
1. Ajak Bicara Setiap Hari
Cobalah untuk selalu berbicara dengan anak, meskipun mereka belum bisa membalas. Ceritakan apa yang kamu lakukan, ajukan pertanyaan sederhana, atau bacakan buku cerita.
2. Dengarkan dan Tanggapi
Setiap kali anak mencoba berkomunikasi, meskipun hanya dengan gerakan atau suara, tanggapi dengan positif. Ini akan memberikan dorongan kepada anak untuk terus mencoba berbicara.
3. Batasi Screen Time
Terlalu banyak waktu di depan layar, seperti menonton TV atau bermain gadget, bisa mengurangi interaksi langsung dengan orang lain. Cobalah batasi screen time dan lebih banyak bermain interaktif dengan anak.
Kesimpulan
Jika anak berusia 2 tahun belum bisa bicara, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Langkah ini penting untuk memastikan apakah ada masalah yang perlu ditangani atau hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk perkembangan bahasa anak.
Yang terpenting, terus berikan dukungan, kasih sayang, dan stimulasi yang cukup. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.***