Proses pembelajaran dan kewirausahaan ini, dilakukan sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka dengan tema kewirausahaan.
Sebagai narasumber, pihak sekolah menghadirkan pengusaha muda yang juga mantan ketua HIPMI Banjarnegara, Kartono. Dalam kesempatab itu, dia banyak menceritakan kisah sukses di usia muda dengan berwirausaha.
Menurutnya, kesuksesan yang diraih seseorang tidak datang tiba-tiba, tetapi sukses akan mendatangi mereka yang mau berusaha dan kesiapan seseorang.
“Sukses itu akan datang pada orang yang sudah berusaha dan siap. Momentum ini, harus disambut. Maka tugas kita adalah menyiapkan diri dengan bekal ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya,” katanya.
Secara teknis, Kartono mengajak untuk mulai dengan wirausaha yang tidak terlalu berisiko, misalnya dengan jualan online atau menjadi reseler.
“Sekarang kan era sosmed, manfaatkan sosmed kalian untuk berbisnis. Tidak perlu banyak modal, cukup mulai dengan menjualkan. Smartphone, saya yakin semua punya. Kalau tidak ada kuota, bisa nebeng wifi gratis sambil minum kopi. Kesuksesan harus diupayakan,” katanya.
Wakil Kepala SMAN 1 Sigaluh Bidang Sarpras, Surip Pudjorahjono mengungkapkan, dengan P5 tema wirausaha ini diharapkan siswa memiliki bekal untuk masa depannya, tidak sekadar mengandalkan ijazah lulus SMA.
“Saya berharap banyak, anak-anak betul-betul belajar dari teori dan praktik wirausaha dari P5 ini. Proses yang paling penting kita nilai dari siswa. Mereka mau belajar dan terlibat langsung dalam proyek wirausaha atau tidak. Karakter mandiri dan mau berusaha itulah yang kami harapkan dari siswa, karena mental seperti ini yang nantinya akan bermanfaat untuk mereka di masyarakat,” katanya.
Caption:
Narasumber yang juga pengusaha muda Banjarnegara, Kartono, saat memberikan materi tentang kewirausahaan di depan siswa SMAN 1 Sigaluh, Senin (14/11/2022). Foto dok SMAN 1 Sigalu