SERAYUNEWS– Silaturahmi sekaligus penyerapan aspirasi masyarakat kembali digelar oleh Anggota Komisi XI DPR RI Dapil VIII Banyumas–Cilacap, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra. Legislator muda dari Fraksi PDI Perjuangan itu, memastikan suara warga Kroya dan sekitarnya tersampaikan.
Melalui tim ahli beserta Anggota DPRD Cilacap Fraksi PDIP Yoga Dwi Sambodo, menyapa warga dalam forum yang berlangsung di Warung Bang Jul, Kecamatan Kroya, pada Minggu (21/9/2025).
Sekitar seratus warga dari berbagai desa hadir dalam forum tersebut. Satu per satu warga menyampaikan beragam usulan, mulai dari kebutuhan alsintan (alat mesin pertanian) untuk kelompok tani, hingga fasilitas alat kesenian bagi generasi muda di desa.
Pertemuan itu tidak hanya menjadi wadah formal, tetapi juga ruang curhat masyarakat. Para petani misalnya, mengungkapkan harapan agar dukungan alat pertanian bisa meningkatkan produktivitas. Sementara pegiat seni menilai, bantuan fasilitas kesenian penting agar kreativitas anak muda tidak terhenti.
Staf Tenaga Ahli Mas Kaisar, Faith Liberta, menjelaskan bahwa aspirasi yang muncul kali ini cukup beragam. “Ada beberapa aspirasi dari warga, seperti penguatan pendidikan politik yang kita arahkan ke struktural, kemudian permohonan bantuan alsintan, alat kesenian gamelan, hingga pembangunan lapangan desa. Nanti semuanya akan kita sampaikan ke Mas Kaisar,” ujarnya.
Faith menambahkan, karena Kaisar baru saja dilantik, realisasi anggaran pada tahun 2025 memang belum sepenuhnya bisa dipenuhi. “Karena Mas Kaisar baru dilantik belum lama, tahun 2025 belum cukup anggaran. Nanti akan kita follow up lagi di 2026,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Cilacap Fraksi PDI Perjuangan, Yoga Dwi Sambodo, menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap aspirasi warga.
“Berkaitan dengan aspirasi yang tadi sudah disampaikan, saya sebagai Anggota DPRD Cilacap Dapil 5, termasuk Kroya, sekaligus juru bicara dari Mas Kaisar, tentunya akan menindaklanjutinya. Tadi semua sudah kita tampung dan selanjutnya saya koordinasikan dengan beliau,” jelasnya.
Yoga menekankan bahwa serap aspirasi ini merupakan wujud nyata dari peran wakil rakyat. “Sebagai anak muda yang kreatif, inovatif, dan kebetulan diamanahi sebagai wakil rakyat, Mas Kaisar akan berjuang melalui serap aspirasi ini. Beliau akan terus-terusan menyerap aspirasi di Cilacap agar segera terealisasi dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” katanya.
Meski sebagian aspirasi berada di luar mitra kerja Komisi XI, Yoga memastikan bahwa hal tersebut tidak menjadi hambatan. “Walaupun bukan mitra kerjanya Mas Kaisar, beliau siap menyampaikan aspirasi ke kementerian terkait yang dibutuhkan oleh warga, khususnya di Kecamatan Kroya, dan akan mengupayakan hingga terealisasi,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara anggota DPR RI dan DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Misal aspirasi masyarakat yang tidak bisa menggunakan APBD bisa menggunakan APBN, saya sampaikan ke Mas Kaisar. Begitupun aspirasi yang tidak masuk ranahnya beliau, bisa melalui anggota dewan di daerah,” terangnya.
Menurut Yoga, komunikasi intens antara pusat dan daerah akan menjadi jembatan bagi kebutuhan masyarakat. “Jadi kami di daerah terus berkomunikasi dengan Mas Kaisar di Pusat. Intinya saling berkolaborasi, dan beliau insyaallah terus bekerja untuk masyarakat di Dapilnya, Cilacap dan Banyumas,” pungkasnya.