SERAYUNEWS-Anggota Komisi 5 DPR RI Dapil Banyumas-Cilacap, Yanuar Arif Wibowo meyakinkan para sopir serta karyawan Bus Trans Banyumas (BTS). Dia akan terus mengawal keberlangsungan BTS.
Hal itu dia sampaikan saat menemui operator dan puluhan sopir BTS secara langsung, di Pool Terpadu Trans Banyumas, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Sabtu (1/2/2025) malam.
Hal itu dia lakukan setelah adanya keputusan Dirjen Angkutan Darat Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Kebijakannya adalah memberhentikan operasional BTS dengan alasan refokusing anggaran. Namun kebijakan itu akhirnya bisa Yanuar negosiasikan. Sehingga, BTS kembali berjalan.
Dia menceritakan, ketika mendengar kabar bahwa pada tanggal 1 Febuari 2025 BTS harus berhenti beroperasi karena adanya rekofusing anggaran. Dia merasa terpanggil untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Ada enam ribu masyarakat di Banyumas yang setiap hari menggunakan itu (Trans Banyumas, red). Tentunya akan kehilangan haknya untuk mendapatkan layanan transporasi (jika SK jadi ditetapkan, red),” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Yanuar mendengarkan berbagai keluh kesah dan rasa terima kasih baik dari pihak operator maupun dari sopir BTS dan pegawai lainnya. Sebab, mereka tidak jadi nganggur pasca terbitnya Surat Keputusan (SK) penghentian sementara Trans Banyumas.
“Karena ini transportasi yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Saya tidak bisa membayangkan ada keputusan pejabat negara diambil secara singkat yang berdampak langsung kepada kehidupan masyarakat bawah. Itu yang kemudian membuat saya merasa ini harus diselesaikan. Masyarakat tidak boleh terabaikan dalam proses pelayanan, itu yang sebenarnya saya perjuangkan,” kata dia.
Tak berhenti di situ, ada sekitar 300 orang yang mata pencahariannya bergantung pada BTS bakal terkena imbasnya jika penghentian tersebut terjadi.
“Ini yang harus kita pikirkan, apapun masalah yang dihadapi oleh BTS ini dengan pemerintah daerah, dengan pemerintah pusat, kita cari yang terbaik. Jangan sampai keputusannya merugikan masyarakat di bawah,” kata dia.
Terkait kontrak BTS yang bakal berakhir di akhir tahun 2025 ini, Yanuar mengaku siap mengawal agar BTS tetap beroperasi di tahun-tahun selanjutnya. “Saya akan kawal untuk kepentingan masyarakat, ini kepentingan konstituen. Kita kawal sekuat tenaga, akan kita perjuangkan untuk masyarakat Banyumas mendapatkan transporasi yang layak, yang baik,” ujarnya.
Sementara itu menurut Direktur PT Banyumas Raya Transportasi, Ipung Marsikun selaku operator BTS mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bersyukur di Banyumas ada anggota dewan yang bertindak secara cepat, sehingga BTS masih tetap beroperasi.
“Kepada Pak Yanuar secara khusus kita sampaikan terima kasih setulus-tulusnya. Karena di Komisi 5 ada tiga anggota dewan dari dapil Banyumas dan Cilacap. Kami mengharapkan ketiganya bersama-sama memperjuangkan agar BTS ini tetap berjalan untuk melayani masyarakat,” kata dia.