Banjarnegara, serayunews.com
Akibat kejadian yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut, para korban yang rumahnya rusak mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Untuk Desa Kemranggon ada dua rumah yang rusak sedang, yakni milik Ahmad Sutaryo (52) di Desa Kemranggon RT 1 RW 4 dan Matroji (54) di RT 3 RW 4,” kata Sekcam Susukan Haryanto Agus pada wartawan Sabtu (29/1/2022).
Menurutnya, selain dua rumah itu, di Desa Karangsalam juga ada tujuh rumah ikut diterjang angin, yakni rumah milik Suyono (45) mengalami rusak ringan, rumah milik Boniem (48) rusak sedang, Marto Miarjo (62) rusak ringan, Kusmo Diarjo (55) rusak ringan, Bahrodin (58) rusak ringan, Wasmin (56) rusak ringan, dan Mad Jamingin (37) rusak ringan.
“Untuk korban angin kencang dua Desa Karangsalam ini menimpa wilayah RT 2, 3 dan 4 RW 4, RT 3 RW 2, dan RT 1 RW 3,” ujarnya.
Kerusakan rumah ini selain diterjang angin kencang juga karena tertimpa pohon tumbang. Dari kejadian tersebut, sejumlah warga bersama dengan relawan langsung membersihkan material pohon yang menimpa rumah warga.
“Awalnya hanya 9 rumah, namun setelah dilakukan assesment, ternyata ada 13 rumah, dimana 4 rumah lainnya berada di Desa Karangsalam dengan kerusakan pada bagian atap rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Banjarnegara, dr Amalia Desiana mengatakan, adanya musiban angin kencang tersebut, relawan PMI bersama dengan BPBD Banjarnegara langsung melakukan assesmen dan mengirimkan bantuan permakanan, termasuk mengirimkan bantuan berupa kayu kaso, seng, beras, mi instan, serta sejumlah kebutuhan lainnya.
“Saat kami ke lokasi, ada beberapa rumah waga lainnya yang atapnya rusak di Desa Karangsalam, yakni milik Parsono, Tarno, Mastihatun, dan Sarto. Saat ini, tim bersama para relawan masih melakukan pembersihan dan perbaikan rumah yang tertimpa pohon,” katanya.