Angka kasus Covid-19 di Cilacap kembali meningkat pada Minggu (22/11/2020). Kasus positif bertambah sebanyak 40 orang, sementara pasien sembuh 17 orang dan meninggal 2 orang.
Dengan tambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 di Cilacap total mencapai 1.917 orang, dengan rincian pasien sembuh sebanyak 1.125 orang, pasien terkonfirmasi yang dirawat 739 orang dan 53 orang meninggal dunia.
Meningkatnya angka kasus ini, membuat Pemkab Cilacap mempersiapkan tempat isolasi atau karantina bagi pasien Covid-19.
“Sedang disiapkan home stay atau hotel, dan saat ini masih proses,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Minggu.
Home Stay atau hotel ini akan digunakan untuk isolasi atau karantina bagi pasien positif yang tanpa gejala (OTG). Sedangkan yang bergejala, tetap akan dirawat di Rumah Sakit.
“Ruang isolasi di RS nantinya hanya untuk kasus konfirmasi positif dengan gejala sedang, sedang berat dan kasus suspek dengan gejala,” ujarnya.
Saat ini ada sebanyak 739 orang pasien yang positif Covid-19 di Cilacap. Hanya ada sebanyak 115 pasien positif yang dirawat di RS dan 41 orang suspek yang dirawat di sejumlah RS di Cilacap.
Sedangkan sebanyak 624 orang terkonfirmasi positif lainnya, dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Mereka postif tanpa gejala, jadi bisa isolasi mandiri di rumah,” katanya.
Penyiapan home stay atau hotel sebagai tempat isolasi ini, kata dia karena tidak semua rumah warga memungkinkan untuk isolasi. Bisa jadi karena rumah kecil, ada balita, ada orang tua atau di lingkungan yang tidak memungkinkan.
Untuk itu harus disiapkan tempat khusus untuk isolasi mandiri. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki gejala. Namun, yang memiliki gejala tetap dirawat di RS.