SERAYUNEWS-Jerman yang sangat efisien di Euro U21 sebelum final, akhirnya akntiklimaks di final. Jerman kalah 2-3 dari Inggris di final pada Minggu (29/6/2025).
Sebelum final, Jerman dikenal dengan efisiensinya. Artinya mereka mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol. Flashscore membeberkan bahwa saat menang 3-0 atas Prancis di semifinal, Jerman sangat efisien.
Di semifinal, Jerman mampu membuat tiga gol dari enam peluang tepat sasaran. Sementara, Prancis yang memiliki tujuh peluang tepat sasaran, tak bisa membuat gol.
Lalu di perempatfinal, dengan tujuh peluang tepat sasaran, Jerman mampu membuat tiga gol. Di perempatfinal, Jerman mampu menang 3-2 atas Italia. Lalu saat melawan Inggris di fase grup, Jerman juga sangat efisien. Mereka hanya memiliki dua peluang tepat sasaran dan mampu membuat dua gol. Inggris yang kala itu memiliki lima peluang tepat sasaran, hanya membuat satu gol.
Inggris sepertinya sudah paham bahwa Jerman adalah tim yang efisien. Maka, ketika bertemu kali kedua dengan Jerman di final, Inggris bisa membuat efisiensi Jerman tak maksimal. Di sisi lain, menekan Jerman untuk bisa membuat peluang lebih banyak.
Hasilnya, Inggris mampu membuat enam peluang tepat sasaran dan membuat tiga gol. Jerman terkunci dengan empat peluang tepat sasaran dan membuat dua gol. Sebenarnya, capaian Jerman tak terlalu buruk karena mampu membuat dua gol dengan empat peluang. Tapi, efisiensi Jerman itu tak cukup mengingat Inggris jauh lebih agresif dan mematikan.
Laga final terbilang seru karena dua tim berbagi angka 2-2 sampai 90 menit. Dua gol Inggris melalui Harvey Elliot di menit 5 dan Omari Hutchinson menit 24. Tertinggal dua gol, Jerman membuktikan sebagai tim panzer alias telat panas.
Nelson Weiper menit 45+1 membuat gol bagi Jerman. Di menit 62 Paul Nebel membuat Jerman menahan Inggris 2-2. Kemudian, di babak tambahan menit 92 Inggris membuat gol kemenangan melalui Jon Rowe. Ini adalah piala Inggris keempat di ajang Euro U21.