SERAYUNEWS– Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Cilacap pada Pemilu Tahun 2024 telah ditetapkan. Ada sebanyak 566 orang caleg dan akan memperebutkan 50 kursi DPRD Cilacap.
Untuk mengantisipasi calon legislatif (caleg) gagal dan stres pada Pemilu 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap bersiaga. Dinas Kesehatan Cilacap siagakan tim dokter spesialis kejiwaan dan psikolog.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, selain menyiapkan tim dokter kejiwaan, pihaknya juga menyiapkan banyak psikolog.
“Kita antisipasi jika 2024 ada kasus seperti itu, di RSUD Cilacap sudah ada dokter spesialis jiwa. Psikolog klinis juga ada cukup banyak,” ujar Pramesti, Sabtu (25/11/2023).
Selain itu, lajut Pramesti, untuk kesiapan sarana prasarana penunjang, RSUD Cilacap juga menyiapkan poliklinik dan bangsal jiwa.
“RSUD Majenang psikolognya sudah ada, namun belum ada dokter spesialis jiwa. Kalau membutuhkan rujukan ke RSUD Cilacap atau ke RSUD Banyumas. Untuk RSUD Cilacap ada 10 tempat tidur dan di RSUD Banyumas lebih banyak,” ujarnya
Selain rumah sakit rujukan, Dinas Kesehatan juga menyiagakan tenaga medis di setiap Puskesmas Kabupaten Cilacap yang berfungsi untuk skrining pasien. Jika ditemukan kasus kejiwaan dapat dirujuk ke RSUD Cilacap.
“Sampai saat ini belum ada permintaan yang khusus di TPS atau di lokasi tertentu, kami menyiapkan di Puskesmas, tapi kalau ada permintaan nanti kita bentuk tim sesuai permintaan,” ujarnya.
Terpisah Ketua KPU Kabupaten Cilacap Weweng Maretno menyebut, bahwa ada penambahan peserta dari tahun 2019 sebanyak 13 parpol dan pemilu tahun 2024 ada sebanyak 18 Parpol.
“Dengan demikian kontestasinya semakin lebih ramai, dampak gagal nyaleg itulah yang berpotensi, tapi sampai saat ini, dari Pemilu sebelumnya belum ada laporan yang pasti,” ujarnya.
Sekadar diketahui, fenomena caleg stres terjadi dalam pemilu terdahulu. Mereka adalah caleg yang gagal dan tidak bisa menanggung beban psikologis.