Antisipasi Corona, SBI Bagikan Hand Sanitizer dan Masker

Cilacap, Serayunews.com- Mengantisipasi penularan Covid-19, PT Solusi Bangun Indonesia pabrik Cilacap bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap melakukan edukasi hidup sehat kepada masyarakat. Serta itu juga memberikan bantuan berupa hand sanitizer dan juga masker.

Community Relations Manager PT SBI Pabrik Cilacap Kusdiharta mengatakan bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian dan kewaspadaan adanya virus corona kepada masyarakat sekitar operasional Solusi Bangun Indonesia dalam menyikapi situasi saat ini sebagai antisipasi merebaknya virus corona.

“Kami memberikan bantuan berupa masker, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), brosur serta spanduk yang berisikan tentang pengenalan virus corona, gejala gejala umum terjangkit corona dan cara pencegahannya,” katanya pada penyerahan bantuan di Kecamatan Cilacap Utara, Rabu (18/3).

Ada 5 Kecamatan yang menerima bantuan yaitu Kecamatan Cilacap Tengah, Selatan, Utara, Kesugihan dan Jeruklegi. Masing-masing mendapatkan satu spanduk, dua hand sanitizer, 200 liflet dan spanduk eksbaner ajakan hidup sehat, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.

Selain itu juga dibagikan kepada 19 kelurahan dan desa di sekitar pabrik Solusi Bangun Indonesia, dengan total bantuan 3800 leaflet, 38 hand sanitizer dan 19 spanduk. Leaflet ini nantinya akan di bagikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing.

“Bantuan juga disalurkan kepada 8 Puskesmas yang ada di sekitar kami dengan 32 dus masker, 16 hand sanitizer, 1.600 leaflet dan 8 spanduk,” katanya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk terus hidup sehat, selalu mencuci tangan, menjaga jarak dalam berkomunikasi, dan menghindari kerumunan orang. Serta selalu senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu Corporate Communication PT SBI Cilacap Deny Nuryandain mengatakan jika di lingkungan pabrik, managemen telah memberlakukan tindakan preventif sebagai upaya pencegahan. Dengan melakukan pemeriksaan suhu kepada semua orang pekerja yang masuk pabrik, baik karyawan kontraktor, officeboy, dan karyawan lainnya.

“Fasilitas umum abrik seperti angkutan umum pabrik kita bersihkan menggunakan disinfektan, area yang berpotensi juga dibersihkan, seperti di lift, lalu di Masjid karpet digulung, dan ditempat tertentu yang dikunjungi karyawan kami menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer,” ujarnya.

Selain itu, sebagian karyawan juga ada yang melaksanakan work from home atau bekerja dari rumah. Meskipun demikian pabrik masih tetap beroperasional seperti biasa.

“Kami beroperasi seperti biasa normal, untuk mereka yang bekerja di proses produksi dan pelayanan,” katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini