Banjarnegara, serayunews.com
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan, berdasarkan hasil laporan tim asesmen dan relawan yang ada di Banjarnegara, sedikitnya ada 12 titik longsor akibat hujan yang terjadi di Banjarnegara, akhir pekan ini. Untuk itu, kewaspadaan harus ditingkatkan, khususnya saat curah hujan tinggi dengan durasi lebih dari dua jam.
“Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan antisipasi, menjaga lingkungan dengan membersihkan saluran air, hingga menutup jika melihat rekahan tanah dan melaporkan ke kami,” katanya.
Menurutnya, kebersihan lingkungan dan saluran air ini, menjadi bagian penting. Sehingga saat hujan turun, air tidak menggenang dan jadi penyebab terjadinya tanah longsor.
“Jika saluran tersumbat, segera lakukan pembersihan. Jika perlu masyarakat juga membuat aliran air hujan baru, agar air dapat mengalir dengan baik dan mencegah genangan yang bisa membuat tanah longsor,” katanya.
Selain itu, pengenalan tanda bencana juga harus dipahami oleh masyarakat, termasuk jika melihat rekahan tanah segera lakukan pengurukan. Sehingga, air tidak masuk pada rekahan tanah tersebut.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan semua pihak, mulai dari camat, hingga perangkat desa, khususnya pada daerah rawan yang ada di Banjarnegara,” ujarnya.