SERAYUNEWS– Ribuan buruh, pengusaha, serikat pekerja, instansi pemerintah, dan masyarakat Banjarnegara mengikuti jalan sehat peringatan hari buruh internasional atau May Day yang dilaksanakan di Alun-alun Banjarnegara, Rabu (1/5/2024).
Selain banjir ratusan hadiah, May Day kali ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat, pemeriksaan dilakukan melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan lainnya.
Sekretaris Darah Kabupaten Banjarnegara Indarto mengatakan, para peringatan hari buruh ini, ada tema yang sangat luar biasa, yakni ‘Kerjasama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten’.
“Sesuai tema, kita berharap ada sinergitas yang baik antara pemberi kerja dan penerima kerja, sehingga ada sinergitas yang baik dan tentunya berimbas pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Untuk itu, dirinya mengajak para buruh melalui asosiasi dapat melakukan komunikasi yang baik dengan perusahaan. Begitu juga dengan pemberi kerja, dalam hal ini pengusaha dapat bersama-sama menjalin sinergitas yang baik.
“Ada asosiasi baik itu di kalangan pekerja maupun pengusaha, sehingga ketika ada permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Tentunya kondusivitas dan iklim usaha di Banjarnegara akan tetap aman dan damai,” katanya.
Jalan sehat May Day di Banjarnegara kali ini mengambil rute sejauh sekitar 3 kilometer yang dimulai dari Alun-alun Banjarnegara, jalan Pemuda, Jalan Selamanik, hingga kembali ke Alun-alun Banjarnegara.
Di tengah perjalanan mereka mendapatkan kupon yang diundi untuk mendapatkan doorprize. Beberapa doorprize yang disediakan di antaranya sepeda gunung, sepeda kulkas, mesin cuci dan puluhan hadiah hiburan lainnya. Selain itu, panitia juga menyediakan stand pemeriksaan kesehatan yang merupakan hasil kerjasama dengan RSUD Banjarnegara.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga kerja PMPTSP Kabupaten Banjarnegara Abdul Suhendi mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi cara meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan keluarga serta mendekatkan antara pekerja dengan pemberi kerja dan juga instansi terkait.
“Dulu peringatan hari buruh dilarang, dan saat ini sudah tidak lagi, semoga dengan adanya peringatan ini ada sinergitas yang baik, sehingga tidak ada lagi aksi demonstrasi saat peringatan hari buruh, dengan komunikasi dan hubungan yang baik, maka hak dan kewajiban akan saling melengkapi,” ujarnya.