SERAYUNEWS– Tingginya kasus kecelakaan laut di wilayah perairan Cilacap dan sekitarnya menjadi perhatian semua pihak termasuk Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap. Untuk mengantisipasinya, nelayan diimbau memperhatikan keselamatan saat melaut dengan membekali diri pelampung atau life jacket.
Hal itu disampaikan Pasops Lanal Cilacap, Mayor Laut (P) Budiyanto, SH saat memberikan sosialisasi tentang antisipasi kecelakaan laut bagi nelayan kecil di kompleks TPI Menganti, Kesugihan Cilacap, Kamis (16/11/2023).
“Kami terus memberikan sosialisasi antisipasi kecelakaan laut, supaya saat nelayan pergi melaut dapat memperhatikan keutamaan keselamatan. Salah satunya membekali diri dengan pelampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Budiyanto juga berpengalaman 20 tahun di Kapal Perang ini mendorong, agar segala kesiapan perlengkapan sarana prasara selalu dicek sebelum melaut.
“Apa lagi sekarang dihadapkan dengan cuaca ekstrem, sebelum melaut juga diperhatikan, persiapan diawali dengan berdoa, tapi tidak cukup itu saja, sarana juga diperhatikan termasuk kapal dan keselamatan diri dengan pelampung jangan sampai ditinggalkan,” bebernya.
Di sisi lain, Budiyanto berharap agar para nelayan tidak menyepelekan terkait keselamatan. Pasalnya meskipun nelayan pandai berenang, namun hal itu tidak menjamin keselamatan jika terjadi insiden di tengah laut, belum lagi dihadapkan dengan gelombang tinggi.
“Meski pandai berenang namun tidak menjamin bisa bertahan sebelum bantuan datang, karena itu pelampung sangat penting, minimal membawa jeriken untuk pelampung darurat,” imbuhnya.
Ketua Kelompok Nelayan Menganti, Sumadi menyambut baik upaya Lanal Cilacap dalam mengantisipasi laka laut, khususnya bagi nelayan di TPI Menganti ini.
“Terima kasih untuk Lanal Cilacap kita selalu diingatkan dan diperhatikan untuk mengantisipasi kecelakaan laut. Memang kesadaran terkait keselamatan ini akan terus kami dorong kepada nelayan kami,” ujarnya.
Sumadi mengakui, bahwa dari ratusan nelayan di Menganti belum semuanya memiliki alat pelampung keselamatan yang memadai. Di sisi lain, jumlah nelayan yang ada di menganti jumlahnya hampir ribuan.
“Pernah dapat bantuan CSR tapi belum semuanya, kita juga terus dorong agar anggota kita membekali diri dengan pelampung, mungkin karena risih kerja memakai pelampung jadi kadang malah tidak dipakai. Yang belum punya atau rusak kita juga himbau agar memakai pelampung darurat seperti jeriken,” jelasnya.
Dalam sosialisasi antisipasi laka laut bersama nelayan kecil ini, juga diisi dengan sharing nelayan, dimana berbagai keluhan dan aspirasi nelayan akan dibantu dikoordinasikan dengan dinas atau instansi terkait untuk mencari solusinya.
Selain antisipasi laka laut, Lanal Cilacap juga sosialisasikan terkait dengan tahapan Pemilu 2024, yang diharapkan turut menyukseskan program tersebut dengan bersatu tanpa ada perpecahan.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian, para peserta yang berjumlah sekitar 50 orang nelayan ini, Lanal Cilacap juga memberikan bantuan sembako. Acara itu juga dihadiri sejumlah Personel TNI AL, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas.