Purwokerto, serayunews.com
Kasi Fasilitas Lembaga Kemasyarakatan Desa, Dinsospermades Kabupaten Banyumas, Dinamika Asasi Pancasilani menjelaskan, sesuai dengan tugas pokok dan funsingsinya Dinsospermades yaitu penanganan di desa. Pihaknya kemudian akan mencoba mencegah terjadinya kasus stunting di desa-desa.
“Fokusnya kami bagaimana penanganan stunting di desa, karena bidang Permades mempunyai tupoksi sebagai fasilitator lembaga kemasyarakatan desa. Maka untuk kegiatan penanganan stunting lebih difokuskan pada penguatan peran kades kembaga kemasyarakatan desa dalam upaya penurunan stunting di desa dengan dikoordinir tingkat kecamatan,” ujar dia.
Sebagai langkah untuk mempermudah koordinasi dan sosialisasi, maka dari itu pihaknya membentuk Forum Jaga Stunting Banyumas (Jatingmas). Menimbang masih barunya program tersebut, ada dua tempat yang dijadikan pilot project yakni di Kecamatan Cilongok dan Ajibarang.
“Ada beberapa parameter kenapa dua kecamatan tersebut menjadi pilot project, antara lain, karena terdapat beberapa desa lokus intervensi stunting tahun 2021 dan 2021, dan merupakan representasi kecamatan dengan jumlah desa cukup banyak,” kata dia.
Jika program tersebut berhasil, diharapkan mampu memotivasi kecamatan lainnya dalam upaya penurunan stunting.
“Melalui forum ini diharapkan sedikit banyak membantu upaya penurunan stunting di Kabupaten Banyumas walaupun bukan di ranah kesehatan atau langsung ke sasaran berupa balita stunting melainkan para kader LKD yang selama ini berperan dalam advokasi stunting di desa dengan difasilitasi kecamatan,” ujarnya.