SERAYUNEWS – Kasus kekerasan terhadap anak kembali menghebohkan publik. Kejadian ini menimpa anak dari pasangan Yisca Naftali dan Johansen.
Jaden menjadi korban tindakan kekerasan oleh baby sitter mereka, Livia Alimi. Insiden ini terungkap setelah rekaman CCTV memperlihatkan dengan jelas Livia melakukan pemukulan terhadap Jaden.
Dalam video tersebut, terlihat Livia memukul Jaden menggunakan botol air mineral 1,5 liter di bagian lengan, sambil melontarkan kata-kata kasar.
Tindakannya ini menuai kecaman luas dari masyarakat, terutama setelah video tersebut dibagikan melalui Instagram Story akun @yiscanaftali.
Menurut keterangan Yisca, pada awalnya Livia membantah keras tuduhan tersebut. Ketika Yisca dan Johansen menanyakan soal pemukulan terhadap Jaden, Livia mengaku hanya memukul sedikit.
Namun, setelah pasangan ini menunjukkan bukti rekaman CCTV, Livia akhirnya mengakui perbuatannya. Meski demikian, ia berkilah bahwa ini baru pertama kalinya ia melakukan tindakan kekerasan tersebut.
Setelah percakapan lebih lanjut dengan karyawan di ruko tempat Livia bekerja, terungkap bahwa Livia sudah sering melakukan tindakan kekerasan terhadap Jaden.
Bahkan, Yisca dan Johansen mengungkapkan bahwa beberapa bulan sebelumnya, Jaden mengalami memar di banyak bagian tubuhnya, seperti perut, tangan, kaki, dan paha.
Ketika ditanya, Livia selalu memberikan alasan yang tidak masuk akal, seperti Jaden terjatuh, terbentur meja, atau menabrak pintu.
“Jaden beberapa bulan kemarin suka biru-biru. Bener-bener literally biru-biru memar-memar di perut, tangan, kaki, lengan, betis, paha. Tapi setiap kali kita tanya, selalu berdalih kalau jatuh, kejeduk, nabrak meja, nabrak pintu, dll,” tulis Yisca di akun Instagramnya pada Senin (3/2/2025).
Kejadian mencurigakan lainnya juga terungkap setelah Yisca dan Johansen mendalami kasus ini lebih jauh.
Salah satunya adalah ketika Jaden tiba-tiba mengalami gigi goyang, terutama gigi taringnya. Meskipun sempat mengalami demam dan kejang, dokter mengatakan bahwa Jaden mengalami infeksi gusi.
Namun, Livia sempat memberikan alasan lain, yakni bahwa Jaden mengunyah sesuatu yang keras sehingga menyebabkan giginya goyang.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, Livia akhirnya mengakui bahwa ia sempat menjatuhkan Jaden dengan sengaja ke kursi kayu, yang menyebabkan giginya goyang.
Keesokan paginya, rekaman CCTV kembali menunjukkan bahwa Jaden dipukul berkali-kali di bagian kepala, padahal saat itu ia baru saja bangun tidur. Livia juga terlihat mendorong tubuh Jaden dengan kasar.
Sebagai dampak dari tindak kekerasan yang dilakukan Livia, Yisca dan Johansen melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Pada Senin (3/2/2025), mereka resmi melaporkan Livia Alimi ke Polres Jakarta Utara.
Langkah ini diambil setelah mereka merasa bahwa tindakan kekerasan terhadap anak mereka sudah tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kejadian tersebut, Yisca dan Johansen memutuskan untuk mempublikasikan identitas Livia di media sosial.
Melalui Instagram Story, Yisca mengungkapkan akun Instagram Livia Alimi, yakni @liviaaaaaaaaalimi, yang memiliki sekitar 204 pengikut pada saat itu.
Tindakan ini menuai banyak reaksi dari warganet yang mengecam keras kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh Livia.
Melalui langkah hukum yang diambil Yisca dan Johansen, diharapkan kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga dan memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan terhadap anak.***