SERAYUNEWS – Bacaan doa yang dibaca pagi hari oleh umat Islam. Rasulullah SAW memiliki kebiasaan membaca doa saat pagi hari.
Umat Islam pun dapat melakukan amalan tersebut. Sebelum melakukan berbagai aktivitas dapat berdoa terlebih dahulu.
Dikutip dari buku Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya M Khalilurrahman Al Mahfani, doa tidak sekadar memohon pertolongan ketika mengalami musibah atau kesulitan hidup.
Doa yang disampaikan juga dimaksudkan sebagai sarana memohon kepada Allah untuk meningkatkan kualitas diri. Umat Islam menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, berusaha mendekatkan diri serta meningkatkan ketakwaan.
Berdoa merupakan bentuk komunikasi dengan Sang Pencipta. Oleh karenanya, umat Islam dapat membaca doa di pagi hari misalnya setelah salat Subuh atau sebelum melakukan aktivitas.
Rasulullah SAW memiliki kebiasaan untuk berdoa di pagi hari. Dikutip dari buku Penakluk Subuh susunan Muhammad Iqbal, disebutkan keutamaan berdoa dari waktu pagi. Salah satunya mudah mendapatkan rezeki. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Berpagi-pagilah mencari rezeki karena sesungguhnya berpagi-pagi itu membawa berkah dan menghasilkan kemenangan.”
Berikut ini bacaan doa yang bisa diamalkan pada waktu pagi hari. Bisa diamalkan setelah salat Subuh, bangun tidur ataupun sebelum melakukan berbagai aktivitas.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥
Latin: Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta’khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa’u ‘indahū illā bi’iżnih(ī), ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wala yuḥīṭū na bisyai’im min ‘ilmihi illā bimā syā'(a), wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-ard(a), wa lā ya’ūduhū hifzuhumā, wahuwal-‘aliyyul-‘azīm(u).
Arti Ayat Kursi: Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Tak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
Imam Nawawi melalui Kitab Induk Doa menyebut sebuah doa yang dibaca Rasulullah dan dipanjatkan setiap pagi. Berikut ini doanya:
اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيَمِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لا شَرِيكَ لَكَ، لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشكر
Arab latin: Allaahumma maa ashbaha bii, min ni’matin fa minka wahdaka laa syariikalak, lakal hamdu wa lakasy-syukru
Artinya: “Ya Allah, aku tidak menjumpai pagi hari kecuali karena nikmat-Mu, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, bagimu segala puji dan syukur,”
Jika mau segala urusan dilancarkan dan dimudahkan, umat Islam bisa membaca doa pagi hari Islam, yang terdapat dalam Al-Quran surah Thaha ayat 25 hingga 28. Berikut ini doanya:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbis rahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqahu qaulii.
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
Itulah bacaan doa yang dibaca pagi hari agama Islam. Amalkan setiap hari agar memperoleh berkah dan rezeki.
***