Perubahan Rutinitas: Selama liburan, rutinitas harian sering kali berubah, dan kembali ke jadwal yang ketat bisa menjadi tantangan.
Ekspektasi yang Tinggi: Harapan tinggi terhadap liburan yang sempurna dapat menyebabkan kekecewaan saat kembali ke realitas.
Kurangnya Istirahat: Aktivitas liburan yang padat tanpa istirahat cukup dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Gejala Post-Holiday Blues
Beberapa gejala umum yang sering muncul pada individu yang mengalami post-holiday blues.
Perasaan Sedih atau Murung: Merasa sedih tanpa alasan yang jelas setelah liburan usai.
Kehilangan Motivasi: Kesulitan untuk memulai kembali pekerjaan atau aktivitas rutin.
Kelelahan: Merasa lelah meskipun telah beristirahat selama liburan.
Kesulitan Konsentrasi: Sulit fokus pada tugas atau pekerjaan yang biasanya dapat diselesaikan dengan mudah.
Perubahan Pola Tidur dan Makan: Mengalami gangguan tidur atau perubahan nafsu makan.
Cara Mengatasi Post-Holiday Blues
Untuk membantu mengatasi post-holiday blues, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.
Beristirahat yang Cukup. Tidur yang cukup penting untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan mental. Orang dewasa disarankan tidur setidaknya tujuh jam setiap malam.
Menjaga Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu meningkatkan mood dan energi. Hindari makanan tinggi lemak dan gula yang dapat memperburuk suasana hati.
Melakukan Aktivitas Fisik: Olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda dapat merangsang produksi endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia.
Terhubung dengan Orang Terdekat: Berbagi cerita dan perasaan dengan keluarga atau teman dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan semangat.
Merencanakan Kegiatan Menyenangkan: Menjadwalkan aktivitas seru, seperti menonton film, membaca buku, atau hobi lainnya, dapat membantu mengalihkan pikiran dari perasaan sedih.
Menghindari Alkohol dan Narkoba: Menggunakan zat-zat tersebut bukan solusi dan dapat memperburuk kondisi emosional.
Mencoba Hal Baru: Melakukan aktivitas baru, seperti memasak resep baru atau mengikuti kelas keterampilan, dapat memberikan semangat dan perspektif baru.
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional
Jika perasaan sedih atau gejala post-holiday blues berlangsung lebih dari dua minggu atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.