SERAYUNEWS- Puasa qadha Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan karena uzur syar’i, seperti sakit atau haid.
Namun, sering muncul pertanyaan mengenai hukum puasa qadha yang dilakukan pada hari Jumat.
Apakah diperbolehkan ataukah ada larangan tertentu?
Tata cara puasa qadha tidak jauh berbeda dengan puasa Ramadhan, yaitu:
1. Menghitung Utang Puasa: Hitung jumlah hari puasa yang harus diganti sesuai dengan hari yang ditinggalkan selama bulan Ramadhan.
2. Membaca Niat: Baca niat puasa qadha pada malam hari sebelum fajar.
3. Makan Sahur: Disunnahkan untuk makan sahur sebelum waktu fajar.
4. Menahan Diri: Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa lainnya.
5. Berbuka Puasa: Berbuka puasa saat matahari terbenam atau ketika azan Maghrib berkumandang.
6. Memperbanyak Amalan Sunnah: Memperbanyak amalan sunnah, seperti berzikir, membaca Al-Qur’an, dan melaksanakan salat sunnah.
Dalam Islam, hari Jumat dianggap sebagai hari raya mingguan bagi umat Muslim. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
“Janganlah kalian mengkhususkan hari Jumat untuk berpuasa dan malam harinya untuk bangun,” (HR. Muslim)
Larangan ini bertujuan untuk menjaga keistimewaan hari Jumat sebagai hari ibadah dan pertemuan umat Islam dalam salat Jumat.
Namun, larangan ini lebih ditekankan pada puasa sunnah yang dilakukan secara khusus pada hari Jumat tanpa diiringi puasa pada hari sebelumnya atau sesudahnya.
Berbeda halnya dengan puasa qadha Ramadhan. Para ulama sepakat bahwa puasa qadha boleh dilakukan kapan saja, termasuk pada hari Jumat, selama tidak bertepatan dengan hari raya Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Puasa qadha adalah kewajiban yang harus ditunaikan, sehingga tidak termasuk dalam larangan mengkhususkan puasa pada hari Jumat.
Meskipun puasa qadha di hari Jumat diperbolehkan, ada baiknya untuk tidak menjadikannya kebiasaan.
Jika memungkinkan, sebaiknya puasa qadha dilakukan pada hari lain, seperti Kamis atau Sabtu, untuk menghindari kesan mengkhususkan hari Jumat untuk berpuasa.
Namun, bagi mereka yang memiliki kesibukan atau alasan tertentu yang membuat hari Jumat menjadi satu-satunya kesempatan untuk melaksanakan puasa qadha, maka tidak ada larangan untuk berpuasa pada hari tersebut.
Hal ini sesuai dengan prinsip dalam Islam yang mengutamakan kemudahan dan tidak memberatkan umatnya.
Kesimpulan
Puasa qadha Ramadhan di hari Jumat diperbolehkan dalam Islam, selama tidak bertepatan dengan hari raya Islam.
Meskipun demikian, sebaiknya puasa qadha tidak dijadikan kebiasaan khusus pada hari Jumat. Jika memungkinkan, pilihlah hari lain seperti Kamis atau Sabtu untuk melaksanakan puasa qadha.
Namun, bagi yang memiliki alasan tertentu, puasa qadha pada hari Jumat tetap sah dan tidak ada larangan untuk melaksanakannya.
Demikian informasi tentang hokum puasa qadha di hari Jumat.***