SERAYUNEWS – Apa itu Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka? Istilah ini menjadi salah satu hal penting dalam Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka mengajak para tenaga pendidik atau guru turut menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap proses pembelajaran. Hal ini dapat membentuk karakter siswa sejak dini.
Profil Pelajar Pancasila merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih para peserta didik yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Melansir dari laman resmi pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id, Profil Pelajar Pancasila memiliki kegunaan sebagai berikut:
Profil Pelajar Pancasila ini memiliki 6 dimensi dan beberapa elemen yang terkandung di dalamnya. Apa saja?
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia sebagai berikut:
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai sehingga karakter positif dapat berkembang dan juga tumbuhnya budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi:
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri dengan bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi, serta regulasi diri.
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong. Pelajar memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen-elemen dari bergotong royong antara lain kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, mampu menganalisis dan mengevaluasi penalaran, dapat merefleksikan pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan, karya dan tindakan yang orisinal.
Melansir dari situs resmi SMA N 1 Seyegan, Yogyakarta, Profil Pelajar Pancasila memiliki peran penting dalam mempersiapkan peserta didik sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Dalam konteks ini, peserta didik diajarkan untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta mengembangkan kesadaran akan pentingnya kontribusi positif terhadap bangsa dan negara.
Demikianlah penjelasan apa peran Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka. Hal ini perlu dipersiapkan para guru yang mengajar maupun para orang tua agar bekerja sama mendidik anak-anak dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila.
***