SERAYUNEWS – Profil Pelajar Pancasila adalah serangkaian karakter dan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
“Apa peran Profil Pelajar Pancasila?” merupakan salah satu pertanyaan yang kerap muncul saat membahas mengenai Profil Pelajar Pancasila.
Nah, untuk menjawab pertanyaan di atas. Simak penjelasan mengenai peran Profil Pelajar Pancasila pada artikel berikut ini.
Dikutip dari buku STEM dan Profil Pelajar Pancasila. Enditiyas Pratiwi dan Wilda Indra Nanna, Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu kebijakan yang akan membantu mewujudkan pendidikan nasional dan kelanjutan dari program penguatan karakter.
Adapun, peran Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran yaitu sebagai acuan bagi pengembangan karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Berpedoman pada Profil Pelajar Pancasila, karakter siswa diharapkan dapat menjadi lebih positif.
Tak hanya itu, Profil Pelajar Pancasila juga berperan dalam membantu menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan.
Hal ini bertujuan agar tujuan dan visi pendidikan dapat lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kebijakan.
Untuk diketahui, Profil Pelajar Pancasila dapat terbentuk melalui berbagai aspek pada kehidupan siswa. Di mana, aspek tersebut meliputi budaya sekolah, pembelajaran kokurikuler, intrakulikuler, hingga ekstrakuliker.
Dimensi Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia mengajarkan peserta didik untuk mengembangkan akhlak baik dalam menjalin hubungan dengan Tuhan YME, sekaligus menerapkannya dalam berperilaku maupun dalam bermasyarakat.
Elemen kunci beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia:
Dimensi berkebinekaan global mengajarkan peserta didik untuk berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain. Kendati demikian, peserta didik tetap harus mempertahankan identitas dan budaya luhur Indonesia.
Elemen kunci berkebinekaan global:
Dimensi mandiri mengajarkan peserta didik agar dapat menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci mandiri:
Dimensi bergotong royong mengajarkan peserta didik agar menjadi pribadi yang memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan bersama-sama dengan suka rela.
Elemen kunci bergotong royong:
Dimensi bernalar kritis mengajarkan peserta didik untuk memproses informasi secara lebih objektif, sekaligus mampu membuat analisis serta evaluasi yang tepat.
Elemen kunci bernalar kritis:
Dimensi kreatif mengajarkan peserta didik agar memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menghasilkan karya orisinal, bermakna, serta bermanfaat.
Elemen kunci kreatif:
Demikianlah penjelasan mengenai peran Profil Pelajar Pancasila beserta dengan dimensi dan elemen kuncinya. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan anda mengenai Profil Pelajar Pancasila.***