Hal tersebut disampaikan Community Relation Managers PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Kusdiharta. Menurutnya capaian kegiatan CSR selama tahun 2020 lebih ditekankan kepada kontribusi perusahaan dalam ikut bersama–sama menangani dan memutus rantai Covid 19 dengan berbagai bantuan seperti peralatan APD untuk tenaga medis yakni sarung tangan, baju hazmat, obat–obatan serta ajakan melaksanakan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari hari.
“Dibidang lain selama tahun 2020, Solusi Bangun Indonesia menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 195 siswa di 22 sekolah. Beasiswa pendidikan telah disalurkan sejak tahun 1997 dan sampai tahun 2020, beasiswa yang telah disalurkan mencapai 14.059 paket,” ujar Kusdiharta saat menyampaikan capaian program CSR dalam acara Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) yang digelar daring, Kamis (25/02/2021).
Menurutnya, selain di bidang pendidikan, SBI juga mengembangkan bidang lingkungan, dengan mempelopori pembentukan bank sampah dan gerakan pilah sampah dari rumah serta mensukseskan operasional fasilitas pengolahan sampah rumah tangga menjadi bahan bakar atau RDF (Refuse Derived Fuel). Fasilitas RDF ini memiliki kapasitas 120-150 ton sampah perhari.
“Ditahun 2020, Solusi Bangun Indonesia juga berhasil menghijaukan atau mereklamasi area bekas penambangan batu kapur seluas 2 hektar dengan tanam asli Nusakambangan dan 1 hektar di area bekas tambang tanah liat di Jeruklegi,” ungkapnya.
Kegiatan FKM yang digelar secara daring, di buka oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melalui Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Sri Murniati dan ikuti oleh stakeholder Solusi Bangun Indonesia yang tersebar di 5 Kecamatan di sekitar operasional pabrik meliputi tokoh masyarakat, pemuda , agama , pemerintahan , Lembaga Swadaya Masyarakat , media dan para penerima manfaat kegiatan CSR.