SERAYUNEWS – Pendidikan di sekolah dasar (SD) bukan hanya soal membaca, menulis, dan berhitung. Lebih dari itu, masa ini menjadi fondasi penting pembentukan karakter anak.
Di sinilah peran guru bimbingan dan konseling (BK) atau guru kelas yang menjalankan fungsi BK menjadi sangat strategis.
Guru BK di SD berperan penting dalam membimbing siswa agar berkembang secara emosional, sosial, dan akademik.
Peran mereka bahkan bisa menjadi penentu bagaimana seorang anak belajar mengenal dirinya, menyelesaikan masalah, dan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh.
Lalu, apa sebenarnya tugas guru BK di sekolah dasar? Dan bagaimana peran guru dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling?
Tugas utama guru BK adalah membantu siswa dalam menggali dan mengembangkan potensi terbaiknya, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik.
Mereka juga mendampingi siswa dalam menghadapi tantangan yang muncul, entah itu berasal dari lingkungan sekolah, keluarga, atau pergaulan sosial.
Guru BK memberikan layanan konseling yang mencakup konseling individual maupun kelompok.
Misalnya, ketika seorang siswa mengalami kesulitan belajar, konflik dengan teman, atau masalah di rumah, guru BK akan hadir untuk mendengarkan, membimbing, dan mencari solusi bersama siswa.
Tidak hanya itu, guru BK juga bertanggung jawab memberikan layanan pengembangan diri dan orientasi belajar, membantu siswa mengenal kelebihan dan kekurangannya, serta menyusun strategi belajar yang sesuai.
Di tingkat SD, guru kelas seringkali merangkap sebagai pelaksana layanan bimbingan dan konseling, karena belum semua sekolah memiliki guru BK khusus.
Berdasarkan pendapat Evi Aviyah (dalam Aqib, 2012:94), setidaknya ada enam peran utama yang dijalankan guru dalam layanan BK di SD:
1. Sebagai Pendidik
Guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan empati.
Melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari, guru membimbing siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang bermoral dan berkarakter baik.
2. Sebagai Manajer Pendidikan Karakter
Guru berperan dalam mengelola kegiatan kelas yang mendukung pembentukan karakter siswa.
Misalnya, membuat jadwal piket kelas, memberi tugas kelompok, atau menyusun peraturan kelas bersama siswa agar mereka belajar tanggung jawab dan kerja sama.
3. Sebagai Konsultan
Dalam menjalankan perannya, guru kerap menjadi tempat curhat bagi siswa. Ketika anak mengalami masalah, guru berperan sebagai konsultan yang memberikan pandangan dan solusi dengan pendekatan yang tepat sesuai usia anak.
4. Sebagai Teladan
Guru menjadi contoh nyata bagi siswa dalam berperilaku. Cara guru berbicara, bersikap, hingga menyelesaikan konflik akan diamati dan ditiru oleh siswa.
Oleh karena itu, guru harus bisa menunjukkan sikap positif dan bijak dalam setiap situasi.
5. Sebagai Perancang Kegiatan
Guru merancang berbagai kegiatan yang menunjang perkembangan karakter dan sosial-emosional siswa.
Adapun seperti outbound kelas, lomba kelas bersih, hingga permainan edukatif yang melatih empati dan kerja sama.
6. Sebagai Problem Solver
Setiap masalah yang muncul di kelas atau antar siswa menjadi tantangan yang harus dihadapi guru.
Di sini, guru berperan menyelesaikan konflik dan memberi mediasi dengan cara yang adil dan mendidik.
Anak usia sekolah dasar sedang dalam masa emas perkembangan karakter dan emosi. Mereka mulai belajar mengenali perasaan, menjalin relasi, dan menghadapi tekanan.
Tanpa bimbingan yang tepat, masalah kecil bisa berkembang menjadi hambatan besar di kemudian hari.
Guru BK membantu siswa menemukan cara mengelola emosi, membangun hubungan sosial yang sehat, dan meningkatkan motivasi belajar.
Di saat yang sama, guru juga menjadi penghubung antara sekolah dan orang tua ketika muncul masalah yang memerlukan perhatian bersama.
Agar bisa menjalankan tugasnya secara optimal, guru BK di SD membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari kepala sekolah, rekan guru, hingga orang tua.
Pelatihan berkelanjutan, supervisi, serta ruang konseling yang nyaman juga menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan layanan BK di sekolah dasar.
Penutup
Peran guru dalam bimbingan dan konseling di SD sangatlah luas dan strategis. Mereka bukan hanya mengajar, tetapi juga mendidik, membimbing, memberi contoh, serta menjadi pendengar yang baik.
Tugas guru BK adalah menyiapkan siswa secara utuh—bukan hanya cerdas, tetapi juga bijak dalam menghadapi kehidupan.
Jika Anda seorang guru, dukungan dan kepekaan Anda terhadap kondisi psikologis anak akan memberi dampak besar dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.
Dan jika Anda orang tua, jadilah mitra yang aktif dalam mendukung peran guru BK demi kebaikan anak Anda.***