SERAYUNEWS – Tanggal 8 September 2025 jatuh pada hari Senin. Lantas, pada hari tersebut memperingati apa?
Jika Anda membutuhkan informasi mengenai peringatan tersebut, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir.
Pasalnya, banyak yang bertanya apakah pada Senin, 8 September 2025 libur? Sebelum itu, simak daftar tanggal merah pada bulan ini.
Bulan September 2025 tidak banyak diwarnai hari libur nasional.
Berdasarkan keputusan pemerintah melalui SKB 3 Menteri, hanya ada satu hari libur nasional di bulan ini, yaitu:
Selain itu, tanggal merah rutin tetap jatuh pada hari Minggu, yaitu:
Jika dihitung, total ada lima tanggal merah di bulan September 2025, terdiri dari satu hari libur nasional dan empat hari Minggu.
Sebagai informasi, Senin, 8 September 2025 memperingati Hari Literasi Internasional.
Peringatan ini dicanangkan oleh UNESCO sejak tahun 1966, sebagai pengingat bahwa kemampuan membaca dan menulis adalah hak asasi sekaligus fondasi bagi pembangunan manusia.
Setiap tahunnya, Hari Literasi Internasional diisi dengan tema yang berbeda.
Untuk tahun 2025, tema global yang diangkat adalah “Promoting Literacy in the Digital Era” atau Mendorong Literasi di Era Digital.
Pesan yang ingin disampaikan jelas: literasi kini bukan hanya soal bisa membaca buku, tetapi juga kemampuan memahami informasi di dunia digital yang serba cepat.
Namun perlu digarisbawahi, tanggal 8 September 2025 bukan hari libur nasional di Indonesia.
Artinya, sekolah, kantor, dan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.
Jadi, meskipun penuh makna, Anda tetap akan beraktivitas sebagaimana hari kerja lainnya.
Peringatan 8 September tahun ini terasa semakin relevan karena literasi kini sudah jauh melampaui sekadar baca-tulis. Literasi digital menjadi bekal utama untuk:
Tanpa literasi yang baik, seseorang bisa saja tersisih dari kesempatan belajar maupun bekerja.
UNESCO biasanya menggelar konferensi dan diskusi global setiap tahun pada Hari Literasi Internasional.
Tahun 2025, acara utama berlangsung di Paris dengan fokus pada literasi digital, termasuk pemberian penghargaan bagi program-program literasi terbaik dari berbagai negara.
Di Indonesia, peringatan ini sering diperingati oleh lembaga pendidikan, komunitas baca, hingga perpustakaan daerah.
Perpustakaan Nasional juga konsisten mendorong program peningkatan budaya baca, dari kampanye literasi keluarga hingga penyediaan layanan digital untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan.
Meskipun bukan libur, Anda tetap bisa ikut merayakan Hari Literasi Internasional dengan langkah kecil yang bermanfaat, misalnya:
Tindakan sederhana ini bisa jadi kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas literasi, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.***