SERAYUNEWS – Apakah menangis bisa membatalkan puasa? Menangis adalah respons alami manusia terhadap berbagai emosi, seperti kesedihan, kebahagiaan, atau rasa terharu.
Lalu, apa jadinya jika kita menangis di siang hari saat menjalankan ibadah puasa? Yuk, simak penjelasannya.
Dalam kitab Matnu Abi Syuja’, disebutkan sepuluh hal yang membatalkan puasa:
Menangis tidak termasuk dalam daftar 10 hal yang membatalkan puasa. Selain itu, mata bukanlah bagian dari jauf, dan tidak ada saluran dari mata yang langsung menuju tenggorokan.
Hal ini ditegaskan dalam kitab Rawdah at-Thalibin karya Imam Nawawi:
“Tidak dipermasalahkan bagi orang yang berpuasa untuk bercelak, baik ditemukan dalam tenggorokannya rasa dari celak tersebut atau tidak, sebab mata tidak termasuk jauf (bagian dalam) dan tidak ada jalan dari mata menuju tenggorokan.”
Meskipun menangis tidak membatalkan puasa, ada kondisi khusus yang perlu diperhatikan. Jika air mata masuk ke dalam mulut, bercampur dengan air liur, dan kemudian ditelan dengan sengaja, hal ini dapat membatalkan puasa.
Namun, jika jumlah air mata yang tertelan sangat sedikit dan tidak disengaja, puasa tetap dianggap sah.
Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari emosi negatif seperti marah atau bersedih tanpa sebab.
Meskipun menangis tidak membatalkan puasa, umat Muslim dianjurkan untuk menjaga kestabilan emosi dan menjalani puasa dengan penuh ketenangan serta keikhlasan.
Menangis memiliki manfaat kesehatan, seperti melepaskan stres, membersihkan mata dari kotoran, dan menenangkan pikiran.
Dalam konteks spiritual, menangis karena rasa takut kepada Allah atau karena penyesalan atas dosa-dosa yang lalu dianggap sebagai tanda kelembutan hati dan kesadaran spiritual yang tinggi.
Secara umum, menangis tidak membatalkan puasa karena tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa dan mata bukanlah bagian dari jauf.
Namun, perhatian perlu diberikan jika air mata masuk ke dalam mulut dan ditelan dengan sengaja, karena hal ini dapat membatalkan puasa.
Umat Muslim dianjurkan untuk menjaga kestabilan emosi selama berpuasa dan menjalani ibadah dengan penuh ketenangan serta keikhlasan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai menangis saat menjalankan puasa, apakah batal atau tidak. Semoga informasi ini bermanfaat.***