SERAYUNEWS – Apa arti sebenarnya dari potongan lirik ‘A minor’ yang ada di lagu Kendrick Lamar “Not Like Us”? Simak berikut ini.
Penampilan Kendrick Lamar baru-baru ini menghebohkan dunia ketika membawakan lagunya tersebut di Superbowl Halftime Show 2025.
Dirilis pada Mei 2024, lagu ini langsung menuai kontroversi karena diduga berisi sindiran tajam terhadap rapper asal Kanada, Drake.
Perseteruan antara kedua rapper ini bukanlah hal baru, tetapi “Not Like Us” tampaknya membawa konflik mereka ke level yang lebih intens.
Hubungan antara Kendrick Lamar dan Drake awalnya cukup baik, bahkan keduanya sempat berkolaborasi dalam beberapa proyek musik.
Namun, segalanya berubah sejak Lamar merilis lagu “Control” pada 2013. Dalam lagu tersebut, Lamar secara eksplisit menyebut beberapa rapper, termasuk Drake, seolah menantang dominasi mereka di industri hip-hop.
Sejak saat itu, rivalitas di antara mereka semakin memanas. Keduanya kerap saling menyindir dalam lagu-lagu mereka dan bahkan membongkar kehidupan pribadi satu sama lain.
Pada tahun 2024, Lamar meluncurkan lagu “Euphoria”, yang diduga menyindir Drake secara langsung. Tidak tinggal diam, Drake merespons dengan merilis lagu “Family Matters”.
Konflik mereka mencapai puncaknya ketika Kendrick Lamar membawakan “Not Like Us” dalam Super Bowl LIX Halftime Show.
Penampilan tersebut disiarkan langsung ke seluruh Amerika Serikat dan semakin memperkeruh hubungan antara kedua musisi.
Lagu ini dianggap sebagai serangan langsung terhadap Drake, bahkan dalam liriknya Lamar menggunakan kata-kata yang menyinggung reputasi Drake.
Tidak hanya itu, Drake dikabarkan sempat menggugat labelnya sendiri, Universal Music Group (UMG), atas dugaan pencemaran nama baik.
Ia merasa bahwa perilisan “Not Like Us” dibiarkan tanpa pertimbangan matang, terutama karena lagu tersebut menyebutkan dirinya secara eksplisit.
Terlepas dari polemik yang muncul, “Not Like Us” justru meraih kesuksesan besar. Lagu ini berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard tak lama setelah perilisannya.
Bahkan, pada Grammy Awards 2025, lagu ini menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam kategori Lagu Rap Terbaik, Penampilan Rap Terbaik, dan Video Musik Terbaik.
Kemenangan tersebut semakin memperkuat posisi Lamar sebagai salah satu rapper paling berpengaruh sepanjang masa.
Dengan lebih dari 20 penghargaan Grammy, Lamar kini menjadi rapper ketiga dengan koleksi piala terbanyak dalam sejarah ajang bergengsi tersebut.
“Not Like Us” bukan sekadar lagu diss biasa. Banyak pihak menilai bahwa lagu ini memiliki pesan yang lebih dalam, tidak hanya mengkritik Drake tetapi juga mengangkat isu sosial yang lebih luas.
Dalam salah satu liriknya, Lamar menyinggung tentang sejarah perbudakan dan rasisme yang masih membayangi Amerika Serikat.
Lamar juga menyisipkan kritik terhadap gaya hidup hedonis dan perilaku yang dianggap tidak mencerminkan budaya hip-hop yang autentik.
Judul “Not Like Us” sendiri seolah menjadi pernyataan bahwa ada perbedaan mendasar antara Lamar dan musisi seperti Drake.
Selain itu, dalam video musiknya, Lamar diduga menyindir Drake dengan menggambarkan karakter yang mirip dengan tokoh Brad Gluckman dari film Malibu’s Most Wanted (2003), seorang anak orang kaya yang berusaha meniru budaya kulit hitam.
Sampul albumnya pun menampilkan gambaran rumah besar di Toronto yang diyakini sebagai kediaman Drake, dengan tambahan simbol yang merujuk pada isu kontroversial yang menimpa sang rapper Kanada.
Sementara itu, potongan frasa ‘A minor’ yang ada di lagu Not Like Us disinyalir merupakan sindiran kepada Drake yang mana kerap kali menyukai perempuan di bawah umur, atau istilahnya seorang minor.
Setelah “Not Like Us” viral, Drake tidak tinggal diam. Ia langsung membantah tuduhan yang beredar melalui lagu “The Heart Part 6”.
Dalam liriknya, Drake menegaskan bahwa ia tidak pernah terlibat dalam hal yang dituduhkan Lamar dan bahwa isu tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan reputasinya.
Namun, serangan Lamar tidak berhenti di “Not Like Us”. Sebelumnya, ia juga merilis “Meet the Grahams”, lagu yang berisi sindiran tajam terhadap kehidupan pribadi Drake.
Dalam lagu itu, Lamar menuduh bahwa Drake menjalankan bisnis ilegal dan memiliki rekam jejak yang mencurigakan.
Dalam Super Bowl LIX Halftime Show yang digelar di Caesars Superdome, New Orleans, pada 10 Februari 2025, Kendrick Lamar menampilkan aksi panggung yang spektakuler.
Puncak pertunjukan terjadi saat Lamar membawakan “Not Like Us” dengan tatapan tajam ke kamera, terutama saat ia menyebut nama Drake dalam liriknya. Penonton pun ikut bernyanyi, menandakan bahwa lagu ini telah menjadi anthem dalam konflik antara kedua rapper.
Yang mengejutkan, Serena Williams, mantan pacar Drake, muncul di panggung dan ikut menari bersama Lamar.
Kehadirannya dianggap sebagai pukulan telak bagi Drake, mengingat hubungannya dengan Williams di masa lalu.
Perseteruan antara Kendrick Lamar dan Drake telah menjadi salah satu konflik terbesar dalam sejarah hip-hop modern.
Dengan kedua rapper saling merilis diss track, perdebatan tentang siapa yang lebih unggul pun semakin ramai di media sosial.
***