Karangpucung, serayunews.com
Kepala Dinas Perhubungan Cilacap Tulus Wibowo menyampaikan, dua orang penumpang yang diindikasikan positif Covid merupakan warga Kecamatan Karangpucung Cilacap. Keduanya diketahui positif setelah petugas melakukan sampling rapid antigen terhadap 20 penumpang bus AKAP tujuan Jakarta.
“Kita sediakan rapid antigen 25 buah, terpakai 20 untuk pelaku perjalanan pada arus balik dengan sampling. Hasilnya 18 negatif dan 2 orang dari Kecamatan Karangpucung terindikasi positif Covid-19,” ujar Tulus Wibowo.
Tulus menjelaskan, bahwa kedua penumpang yang terindikasi positif tersebut dilarang melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan dilakukan karantina dengan melibatkan peran jogo tonggo atau satgas di desanya.
“Yang bersangkutan jalani isolasi mandiri, besok dilakukan tracing kepada kontak erat, sedangkan 18 penumpang lain yang negatif Covid bisa melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada momentum arus balik setelah larangan mudik lebaran ada peningkatan pelaku perjalanan tujuan kota besar seperti Jakarta, karena kebanyakan penumpang angkutan umum merupakan pekerja perantauan.
“Arus balik terpantau ada peningkatan, seperti di terminal Karangpucung dan terminal Kroya, sampling antigen sudah kita lakukan, kalau di terminal bangga mbangun desa dideteksi dengan Genose,” ujarnya.
Tulus menambahkan, Tim Satgas Covid-19 akan terus melakukan pengawasan terhadap mobilitas masyarakat terutama kepada pelaku perjalanan di terminal dan jalur perbatasan Cilacap.