Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin pepatah itu pas untuk penjual kopi bernama Suprihati (61), warga Kelurahan Donan Cilacap Tengah ini. Bagaimana tidak, disaat warungnya sepi, Handphone miliknya justru raib dicuri seseorang yang menyamar sebagai pembeli.
Cilacap, Serayunews.com
Wanita yang akrab disapa Supri ini mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/2/2021) pukul 09.10, diwarung kopi miliknya yang terletak di Jalan D.I Panjaitan Cilacap. Ia curiga saat melihat seorang pria paruh baya yang mondar-mandir menggunakan sepeda motor di sekitar warungnya. Pelaku memiliki ciri-ciri berperawakan tinggi besar, kulit hitam dan memakai motor Vario putih
“Kemudian orang ini berhenti dan memesan kopi sebanyak 15 cup, disitu saya mulai curiga untuk kedua kalinya, karena memesannya sangat banyak. Kemudian saya tanya, dan dia jawab buat di dalam kilang Pertamina,” ungkapnya saat ditemui serayunews.com, Selasa (23/2/2021).
Ia menceritakan, karena air panas yang tersedia di warung menipis, sehingga Ia menelfon anaknya yang berada di rumah agar menyediakan air panas yang dibutuhkan tersebut.
“Sembari saya menunggu anak saya mengantarkan air panas, saya membuat kopi dengan air seadanya. Disaat yang sama saya dimintai bantuan untuk mendorong gerobak sampah yang sedang kesusahan lantaran jalan yang menanjak,” tuturnya.
Sontak Ia pun langsung mematikan dan menyimpan handphone tersebut di sebuah laci yang terdapat di lapaknya. Kemudian bergegas membantu mendorong gerobak sampah tersebut.
“Setelah saya kembali ke lapak terlihat orang itu pergi terburu-buru. Setelah saya sadar ternyata handphone milik saya hilang,” ujarnya.
Suprihati berharap, pelaku bisa menunjukan itikad baik dan diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu. Namun apabila tidak, Ia akan menempuh jalur hukum.
“Saya tunggu itikad baiknya, kalau tidak ya apa boleh buat,” katanya.