Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Adi Candra mengatakan, dia bersama anggotanya melakukan penyemprotan atas permintaan Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus PMK masuk ke Banyumas.
“Jadi selama bulan Mei ini kita rutin patroli di Pasar Ajibarang dan Sokaraja. Jika ada pasar lain yang membutuhkan penyemprotan desinfektan, bisa menghubungi pihak Dinkanak nanti kami akan eksekusi,” ujar dia.
Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh, baik sapi yang hendak masuk ke pasar ataupun kendaraan yang digunakan untuk mengangkut para sapi tersebut. Bahkan jerami yang ada di dalam truk pengangkut pun di semprot.
“Sebelum masuk ke pasar screeningnya juga berlapis dari mulai pemeriksaan tim Polsek Sokaraja, kemudian didata by name by adress, jumlah hewan yang dibawa, sehingga kalau memang ada yang terdeteksi bisa langsung ketahuan dari mana dan pemiliknya siapa,” kata dia.
Meski tidak ada temuan pada saat penyemprotan, Adi mengaku mendapatkan pesan dari dinas, sapi dari Banjarnegara dan Kebumen tidak diperbolehkan masuk. Karena dimungkinkan daerah tersebut sudah ada temuan hewan ternak terjangkit virus PMK.