SERAYUNEWS – Seringkali dalam hidup, kita bisa saja disakiti oleh orang lain. Hendaknya seorang Muslim berdoa ketika hal itu terjadi.
Berikut ini doa yang dapat diamalkan ketika disakiti orang lain agar hati tenang dan segera diberikan balasan dari Allah.
Dengan berdoa, Allah akan bisa menyembuhkan rasa sakit hati tersebut. Karena bagaimanapun juga, rasa sakit tersebut juga berasal dari Allah.
Sangat tidak dianjurkan untuk balas dendam. Justru sebagai seorang Muslim lebih dianjurkan untuk mendoakan orang yang menyakiti kita tersebut agar menjadi orang yang lebih baik.
Karena dengan berdoa, Allah sendiri yang akan memberikan balasan kepada orang yang menyakiti kita dengan balasan yang seadil-adilnya.
Selain itu, dengan berdoa, percayalah Allah akan mengganti kesedihan kita dengan kebaikan yang jauh lebih banyak.
Tentu saja mengatasi rasa sakit hati itu sangatlah berat. Oleh karena itu harus sabar dan tawakal, serta percaya kepada takdir Allah bahwa itu yang terbaik.
Dalam Islam, menyakiti hati orang lain atau mendzalimi orang lain termasuk perbuatan yang tidak baik. Bahkan, posisi orang yang disakiti terhitung mulia dan doanya lebih mudah terkabul.
Oleh sebab itu, sebaiknya memanfaatkan momen ketika disakiti tersebut dengan berdoa memohon kebaikan untuk diri sendiri.
Doa ketika Disakiti Orang Lain dan Meminta Ketenangan
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna’u bi ‘athaika.
Artinya: ” Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”
حَسْبِيَ اللهُ لِدِيْنِيْ حَسْبِيَ اللهُ لِدُنْيَايَ حَسْبِيَ اللهُ لِمَا اَهَمَّنِيْ حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ بَغَاعَلَيَّ حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ كَادَنِيْ بِسُوْءٍ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّابِاللهِ
Hasbiyallahu lidiini hasbiyallahu liddunya ya hasbi allahu liman ahammani hasbiyallahu liman bagaa alayya hasbi allahu liman kaadani bi suu i wa laa haula wa laa quwwata illa billah.
Artinya: ” Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang menganiayaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”
Doa orang yang terdzalimi sangat cepat dikabulkan sekalipun itu adalah doa buruk kepada orang yang telah menyakitinya.
Sebenarnya, Allah sangat menyayangi hamba-Nya. Oleh karena itu bila seorang hamba disakiti, maka sebenarnya boleh membalas dengan perilaku yang serupa.
Namun, akan lebih baik bila bisa memaafkan dan memasrahkan urusan tersebut kepada Allah.***