SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat masih terlilit utang. Segera amalkan agar utang cepat lunas.
Setiap orang mengharapkan bisa hidup dengan tenang dan nyaman. Salah satunya tidak terjebak utang atau pinjaman-pinjaman dana.
Dalam Islam diperbolehkan berhutang. Meski begitu, kita tetap harus bijak dalam mengelola keuangan.
Harapannya tidak harus meminjam uang di mana-mana. Jika sampai saat ini masih terlilit utang atau pinjaman, segera panjatkan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Berikut ini bacaan doa yang diajarkan Rasulullah SAW
”Allaahummakfinii fi halaalika ‘an haraamika, wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaak.”
Artinya: ”Tuhanku, cukupilah diriku dengan jalan (harta) yang Engkau halalkan, bukan jalan (harta) Engkau haramkan, dan lengkapilah diriku dengan kemurahan-Mu, bukan kemurahan selain diri-Mu.”
Dalam suatu riwayat disampaikan ada seorang sahabat bernaa Mu’adz bin Jabal yang memiliki utang. Kemudian Rasulullah SAW menganjurkannya untuk membaca doa berikut:
اَللَّهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ وَكَاشِفَ الْكَرْبِ مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، اِرْحَمْنِي فِي قَضَاءِ دَيْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Arab latin: Allahumma faarijal hammi wa kaasyifil karbi da’watil mudhthori. rohmanaddunya wal akhiroti wa rohiimahuma. Irhamni fii qodhooi daynii rohmatan taghniinii biha ‘an rohmati man siwaaka.
Artinya: “Ya Allah Zat yang membukakan (solusi) keprihatinan, yang membukakan (solusi) kesusahan, yang mengabulkan doa orang yang terdesak, Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat, belaskasihilah aku dalam melunasi hutangku, dengan belas kasih yang dengannya aku tidak membutuhkan belas kasih selain dari-Mu.”
Umat Islam dapat memanjatkan doa berikut ini untuk meminta perlindungan dari kesedihan kesulitan, ketakutan hingga kemalasan.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Arab latin: Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazan, wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’uudzu bika min qahrir rijaal.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesumpekan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ketakutan dan kekikiran, dari lilitan hutang dan kezaliman orang-orang.”
***