SERAYUNEWS – Adzan dalam ajaran agama Islam merupakan pertanda telah masuknya waktu shalat. Kemudian, ini sekaligus panggilan untuk mengerjakan shalat berjamaah bagi seluruh kaum Muslim.
Terdapat bacaan yang harus dilafalkan sebelum dan setelah adzan berkumandang, termasuk ketika adzan subuh, meskipun ada sedikit perbedaan dengan shalat fardhu empat waktu lain.
Ketika adzan berkumandang, ada baiknya apabila kita memberikan jawaban bagi yang mendengar. Namun, tidak sedikit umat Islam yang belum mengetahui jawaban jika mendengar suara adzan.
Sementara itu, berikut adalah bacaan adzan subuh yang dapat dilafalkan oleh seorang muazin, melansir laman resmi nu.or.id.
(٢x) اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar (2x)
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,”
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allâ ilâha illallâh. (2x)
Artinya, “Aku Bersaksi Tiada Tuhan selain Allah,”
(٢x) أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh. (2x)
Artinya, “Aku bersaksi sesugguhnya Muhammad adalah utusan Allah,”
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya ‘alash shalâh (2x)
Artinya, “Marilah laksanakan shalat,”
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya ‘alal falâh. (2x)
Artinya, “Marilah menuju kepada kejayaan,”
ااَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ ، اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ (٢x)
Ash-Shalaatu khairum-minannaum. (2x)
Artinya, “Shalat lebih baik daripada tidur,”
(١x) اَللهُ أَكْبَرُ ،اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,”
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Lâ ilâha illallâh (1x)
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah,”
Sementara itu, jawaban yang bisa umat Muslim baca ketika mendengar suara adzan subuh berdasarkan buku yang berjudul “Buku Pintar Shalat”, M. Khalilurrahman Al Mahfani, (2008:41).
Sunah bagi orang yang mendengar adzan untuk menjawab adzan tersebut dengan niat berdzikir kepada Allah.
Ketentuannya sebagai berikut.
Jawabannya sama dengan apa yang diucapkan oleh muadzin.
Kecuali pada lafadz, Hayya ‘alash shalaah حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ dan Hayya ‘alal falaah حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
dapat menjawab Laa haula wa laa quwwata illaa billaah لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.
Artinya, “Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah,”
Demikian pula sebagaimana dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Said al-Khudri, dan hadis riwayat Muslim dari Umar RA.
Pada saat adzan subuh, ketika muadzin mengumandangkan Ash-shalaatu khairum minan nauum (2x) الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ (salat itu lebih baik daripada tidur),
kamu dapat menjawab Shadaqta wa bararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy-syaahidiin صَدَّقْتَ وَبَرَرْتَ وَأَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ (Benar dan baguslah ucapanmu itu, dan aku atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan).
Demikian bacaan adzan subuh, lengkap dengan arab, latin, dan arti beserta cara menjawabnya. Mari amalkan ketika mendengar kumandang muadzin sebelum fajar menyingsing.
***