SERAYUNEWS – Bacaan tasbih 10 hari kedua bulan Rajab yang diamalkan umat Islam. Zikir merupakan salah satu amalan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Mengamalkan tasbih ini juga sebagai bentuk ikhtiar batin umat Islam. Pada kesempatan ini juga meminta rahmat dan keberkahan kepada Allah SWT.
Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang di dalamnya terdapat banyak keistimewaan. Oleh karenanya, berzikir juga salah satu amalan yang dapat dilakukan umat muslim agar mendapatkan pahala dan keutamaan.
Perbanyak zikir atau membaca tasbih menjadi salah satu amalan baik karena sama halnya telah menghidupkan bulan Rajab.
Berikut bacaan dzikir serta doa pada bulan Rajab, utamanya 10 hari kedua dimulai pada malam 11 sampai 20 bulan Rajab.
Zikir yang bisa dibaca umat muslim pada 10 hari kedua di bulan Rajab, atau pada tanggal 11-20 Rajab. Zikir ini sebaiknya diamalkan sebanyak 100 kali setiap hari:
سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدْ
Bacaan latin: Subhânallâhil ahadish shamad.
Artinya: “Maha suci Allah satu-satunya tempat bergantung.”
Umat Islam juga dapat berikhtiar memohon ampunan kepada Allah SWT dengan cara zikir istighfar.
Dalam buku Doa & Amalan di Bulan Rajab Sya’ban dan Ramadhan oleh Tim Zahra, disebutkan bahwa bulan Rajab adalah bulan pengampunan. Imam Ja’far ash Shadiq meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini terdapat rahmat Allah yang dilimpahkan kepada umatku. Sehingga perbanyaklah mengucap,
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Arab latin: Astaghfirullah wa as aluhut taubah
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku.”
Rasulullah SAW menganjurkan untuk beristighfar sebanyak 70 kali di siang hari dan 70 kali di malam hari:
اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ
Arab latin: Allahummaghfirli wa tub ‘alayya
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku.”
Selain melaksanakan tasbih atau zikir, umat muslim juga dianjurkan memanjatkan doa di Bulan Rajab. Berikut bacaan doanya:
اَللّٰهُمَّ طَهِّرْ لِسَانِي مِنَ الْكِذْبِ وَقَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ وَ بَصَرِيْ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِ نَّكَ تَعْلَمُ خَاءِنَةً الْأَ عْيُوْنِ وَمَا تُخْفِى الصُّدُوْرُ
Bacaan latin: Allaahumma thahhir lisaanii minal kidzbi, wa qalbii minannifaaqi, wa’amalii minarriyaa-i, wabasharii minal khiyaanati fa-innaka ta’lamu khaa-inatal a’yuni wamaa tukhfish shudūr.
Artinya: Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesunguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.
Itulah panduan bacaan tasbih 10 hari kedua di bulan Rajab serta doa yang dipanjatkan. Umat Islam dapat mengisi dan menghidupkan bulan Rajab dengan berbagai amalan baik tersebut.
***