SERAYUNEWS – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Melalui program Kalijaran Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan (MAPAN) di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap, Kilang Cilacap memberikan bantuan berupa gedung dan mesin penggilingan padi serta jagung, Selasa (19/8/2025).
Bantuan diserahkan Area Manager Commrel & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna, kepada Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Sugih, Priyatno.
Menurut Cecep, fasilitas baru ini diharapkan mampu meningkatkan semangat petani dalam mengelola pertanian berkelanjutan.
“Kami terus mendorong masyarakat agar mampu naik kelas, bukan hanya menjual bahan mentah. Dengan dukungan fasilitas ini, mereka bisa memproduksi beras siap konsumsi dan produk turunan lain yang bernilai ekonomi,” jelas Cecep.
Dari hasil monitoring, 7,5 kg gabah dapat diolah menjadi 5 kg beras dan 2,3 kg dedak. Dedak kemudian dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan harga jual Rp3.000 per kilogram.
“Proses ini menunjukkan petani mendapatkan nilai tambah lebih besar,” tambahnya.
Mesin penggilingan padi membantu petani melakukan tahapan pengolahan secara sistematis, mulai dari pembersihan gabah dari kotoran, pemisahan sekam, hingga menghasilkan beras pecah kulit atau beras putih sesuai kebutuhan pasar.
Priyatno menambahkan, dedak yang dipisahkan dari beras kini menjadi produk sampingan bernilai tinggi.
“Beras hasil olahan juga langsung dikemas sesuai standar pasar dan siap distribusi,” katanya.
Selain padi, Gapoktan Margo Sugih kini juga mengolah jagung menjadi tepung, tidak lagi menjual dalam bentuk bijian.
Semua proses produksi didukung energi ramah lingkungan berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Dengan fasilitas dan dukungan energi terbarukan ini, kami sudah masuk tahap produksi pangan siap konsumsi yang berkelanjutan. Terima kasih KPI RU IV Cilacap,” ucap Priyatno.
Inisiatif Kilang Cilacap melalui program MAPAN selaras dengan Asta Cita ke-2 pemerintah, yakni mendorong kemandirian pangan, energi, dan air demi ketahanan nasional yang komprehensif.