SERAYUNEWS– Turnamen olahraga akbar selalu lekat dengan maskot yang menggambarkan identitas tuan rumahnya. Begiputupun gelaran
FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™️. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi meluncurkan maskot Bacuya atau Badak Cula Cahaya sebagai maskot turnamen sepakbola dunia ini.
Berdasarkan keterangan di laman PSSI, FIFA secara resmi meluncurkan lambang dan maskot resmi Piala Dunia U-17 pada Jumat, 1 September 2023. Maskot yang sebelumnya dijadikan maskot untuk Piala Dunia U-20 2023, Bacuya digunakan kembali untuk Piala Dunia U-17.
Ajang Piala Dunia U-20 awalnya direncanakan berlangsung pada Mei sampai Juni silam, namun gagal berlangsung di Indonesia. Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi.
Filosofi Bacuya adalah badak Jawa muda sangat pemalu dan pendiam. Terlepas dari karakteristik ini, rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu. Nuansa rumput hijau memotivasinya sampai dia menemukan sepakbola.
Tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Moment ini yang mengubah Bacuya. Setiap kali dia bermain sepakbola dengan seseorang, tanduknya akan bersinar lebih terang. Energi yang diberikan sepak bola kepada orang-orang sama dengan energi yang menerangi Bacuya.
Bacuya merupakan pembela. Dia memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Dia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola. Bacuya siap bangkit bersama generasi baru.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan rasa bangganya karena ajang akbar tersebut. “Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepak bola masa depan,” bebernya.
Dijelaskan dengan 73 persen penduduk Indonesia menyukai sepakbola, pihaknya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. “Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias,” ujar Erick.