SERAYUNEWS – Bagaimana cara mendapatkan surat rekomendasi beasiswa? Calon mahasiswa bisa mengurus sendiri surat rekomendasi beasiswa.
Surat rekomendasi ini sangat penting jika mau mengurus beasiswa di dalam negeri maupun luar negeri. Bagi calon mahasiswa baik S1, S2 maupun S3 yang mau mengajukan beasiswa harus melengkapi sejumlah persyaratan.
Ada dokumen data diri, ijazah hingga dokumen pendukung lainnya. Salah satunya ada surat rekomendasi beasiswa.
Surat tersebut dibuat oleh lembaga atau instansi yang memiliki wewenang khusus memberikan rekomendasi.
Dikutip dari buku Kiat-Kiat Berburu dan Tembus Beasiswa Pendidikan di Luar Negeri, Alberta (2016: 142), surat rekomendasi adalah syarat yang selalu diminta untuk melanjutkan kuliah ke jenjang Master atau Doktor.
Surat tersebut akan disahkan berdasarkan kesanggupan bagi pelamar yang akan diberi beasiswa tersebut. Umumnya, dokumen surat rekomendasi ini dimanafaatkan untuk mendukung profil seorang pelamar.
Surat rekomendasi juga menjadi penguat bahwa pelamar berasal dari pihak yang terpercaya. Misalnya mau melanjutkan studi S2, rekomendasi untuk mendaftar beasiswa itu bisa dibuat oleh akademisi, seperti dosen, dekan, atau rektor.
Kehadiran surat rekomendasi banyak digunakan untuk mencocokan acuan penerima beasiswa dengan pelamar dengan pihak yang memberikan rekomendasi. Apakah data atau rekomendasi yang tertulis itu benar atau tidak.
Peruntukan beasiswa pun banyak jenisnya misalnya, mahasiswa beprestasi, beasiswa penelitian, beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu dan lainnya.
Banyak yang mencari informasi bagaimana cara mendapatkan surat rekomendasi beasiswa?
Berikut ini panduan cara mengurus surat rekomendasi beasiswa yang perlu diketahui calon mahasiswa maupun masyarakat umum. Tips mengurus surat rekomendasi untuk beasiswa:
Pelajari tentang format surat untuk keperluan pendaftaran beasiswa. Hal ini akan memudahkan pendaftar untuk memberikan penjelasan kepada pemberi rekomendasi. Biasanya pemberi rekomendasi akan menanyakan tujuan dari pembuatan surat itu.
Biasanya pihak lembaga atau instansi akan memberikan informasi syarat hingga jadwal pengumpulan berkasnya. Pahami apa saja dokumen-dokumen yang harus dilampirkan saat mengumpulkan berkas.
Jangan sampai terlewat dari batas waktunya. Dengan begitu bisa mengurus pengajuan surat rekomendasi tepat waktu. Jangan terkesan terlalu mendadak dan buru-buru.
Cari tahu siapa yang berwenang memberikan rekomendasi bagi pendaftar beasiswa. Pendaftar perlu memilih pemberi surat rekomendasi yang tepat.
Apakah harus melalu dosen atau rektor. Anda bisa menanyakan pada bagian Tata Usaha kampus untuk mencari tahu caranya. Biasanya TU akan membantu prosedur mengajukan surat rekomendasi.
Misalnya mengisi formulir permohonan surat rekomendasi dan meninggalkan data diri. Bisa juga akan diarahkan menemu dosen atau rektor yang biasanya akan memberikan rekomendasi.
Demikianlah penjelasan tentang cara mendapatkan surat rekomendasi beasiswa yang perlu dipahami oleh calon mahasiswa.
***