SERAYUNEWS– Pebulu tangkis asal Cilacap Bagas Maulana bersama pasangannya M Shohibul Fikri harus kalah di final ajang Swiss Terbuka. Pasangan andalan Indonesia itu kalah dua set langsung dari pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy.
Di set pertama, Bagas/Fikri sebenarnya tertinggal cukup jauh yakni 8-14. Namun, Bagas/Fikri terus mengejar. Jerih payah Bagas/Fikri pun nyaris membuahkan hasil bagus.
Sebab, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 22-22. Namun pada akhirnya pasangan asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy mampu memenangkan set pertama dengan skor 22-24.
Kekalahan di set pertama membuat Bagas/Fikri harus bisa menang di set kedua. Namun, start Bagas/Fikri di set kedua tak bagus.
Di set kedua, Bagas/Fikri terus melakukan kesalahan sendiri. Imbasnya, tertinggal 0-4. Tapi setelahnya Bagas/Fikri bisa mengejar. Kedudukan sama kuat 7-7. Kedudukan jeda, Bagus/Fikri unggul 11-10.
Pertandingan set kedua sangat ketat. Bagas/Fikri yang sempat unggul 20-17. Hanya butuh satu poin untuk merebut set kedua, Bagas/Fikri malah terus gagal mendapatkan poin. Sementara pasangan Inggris terus mendapat poin.
Bagas/Fikri, justru berbalik tertinggal 20-21. Setelahnya kedudukan terus saling kejar. Namun, pada akhirnya Bagas/Fikri kalah dengan skor 26-28. Dengan begitu, Bagas/Fikri gagal menjadi jawara di Swiss Terbuka.
Capaian Bagas/Fikri kali ini membuat mereka masih puasa gelar sejak juara All England. Prestasi terakhir mereka menjadi juara terjadi pada All England 2022. Namun, setelah itu mereka belum pernah bisa juara lagi.
Pada tahun 2023 Bagas dan Fikri mampu empat lagi lolos ke final ajang BWF World Tour. Tapi dalam empat final tersebut, Bagas dan Fikri selalu kalah. Kini di tahun 2024, mereka untuk kali pertama lolos ke final. Namun harus kalah di final Swiss Terbuka.
Sementara bagi Lane/Vendy, keberhasilan di Swiss Terbuka adalah keberhasilan kedua mereka di ajang BWF World Tour. Sebelumnya, pasangan tersebut pernah juara pada Orleans Open di tahun 2021. Uniknya, Lane/Vendy selalu bisa jadi juara ketika masuk ke final.