Cilacap, serayunews.com
Dari informasi yang dihimpun serayunews.com, baliho bertuliskan Kepak Sayap Kebhinnekaan itu diketahui robek dan terhempas karena angin kencang. Ternyata baliho telah robek di sisi kanan maupun kiri pada sehari sebelumnya. Diduga, baliho tersebut tidak kuat menahan kuatnya angin yang terjadi cukup kencang dalam beberapa hari terakhir.
Apalagi, baliho yang tengah menjadi perbincangan masyarakat luas ini, memiliki ukuran yang cukup besar yakni sekitar 5×10 meter. Namun banner dari baliho tersebut dinilai cukup tipis, yang berakibat pada robeknya baliho berfoto Puan Maharani itu.
“Robek yang sebelah timur, kalau yang sebelah barat masih utuh, kan bolak-balik,” kata warga di sekitar tempat kejadian Joko, Senin (16/8/2021).
Ia menambahkan, saat baliho tersebut robek dan melayang ke arah selatan, sejumlah mobil yang terparkir di bawahnya langsung dievakusi ke tempat yang lebih aman. Lantaran ditakutkan tiang pancang dari baliho tersebut roboh. Namun beruntungnya, apa yang dikhawatirkan itu tidak terjadi.
“Hanya robek bannernya, tidak ada korban jiwa apapun, hanya saja sisa robekannya terbang ke atap pertokoan,” jelasnya.