Cilacap, Serayunews.com- Balita berusia empat tahun yang dinyatakan positif Corona, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cilacap. Meskipun banyak beredar informasi jika pasien tersebut dikabarkan meninggal dunia.
“Balita tersebut kondisinya stabil, kemarin diberitakan meninggal salah. Tidak ada yang meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.
Balita tersebut dirawat di ruang isolasi, untuk menghambat penyebaran virus. Menurutnya, perawatan sebisa mungkin tetap dijaga perawat. Akan tetapi, jika anak tersebut enggan dirawat oleh orang lain, maka ibunya juga masuk ruang isolasi.
Keluarga yang sudah kontak dengan balita tersebut, juga sudah dilakukan tracking. Mereka yang kontak langsung, maka akan menjadi Orang dalam pemantauan (ODP), bahkan bisa jadi Pasien Dalam Perawatan (PDP).
“Masih kita rekap, belum ada hasilnya,” katanya.
Dr Pramesti menghimbau kepada masyarakat Cilacap untuk meningkatkan kewaspadaan, dengan sudah adanya pasien positif terinfeksi virus corona. Untuk itu, masyarakat diharapkan tetap menjaga kesehatan tubuh, melaksanakan social distancing dengan baik, tidak berkerumun, tidam keluar rumah jika tidak penting, selalu mencuci tangan.
“Untuk warga Desa Bulupayung tidak usah terlalu panik, insyaallah sudah ditangani. Siapa saja yang sudah kontak dengan pasien, sudah dilakukan tracking dan ada langkah-langkah yang sudah dilakukan. Sehingga masyarakat yang tidak pernah kontak, tetap tenang lakukan aktivitas sesuai arahan pemerintah,” katanya.
Sampai Kamis 26 Maret, ada sebanyak 142 ODP, dimana 89 orang masih dalam pemantauan dan 53 orang sudah selesai pemantauan. Sedangkan untuk pasien PDP ada sebanyak 24 orang, dengan 9 orang dinyatakan negatif corona, satu positif dan 15 orang masih menunggu hasil laboratorium. Dari jumlah PDP, dua orang diantaranya sudah meninggal dunia, meski hasil lab belum keluar.