SERAYUNEWS– Banjir yang genangi Jalan Provinsi di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap yang terjadi sejak Minggu dinihari (28/4) telah surut. Arus lalu litas kembali normal, pada Senin (29/4/2024).
“Saat ini banjir yang menggenangi jalan provinsi di Desa Mujur Lor, Kroya sudah surut dan kering. Kini, genangan hanya area persawahan. Jadi arus lalu lintas sudah normal kembali,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan.
Sebelumnya, banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi Jalan Provinsi di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Minggu pagi (28/4/2024). Banjir disebabkan guyuran hujan semalaman dan luapan air dari persawahan setempat.
Banjir genangi jalan Buntu Kroya sepanjang 200 meter dengan ketinggian air 10 sampai 40 sentimeter.
Selain hujan deras dan kiriman air dari persawahan, banjir juga disebabkan karena tersumbatnya sungai setempat akibat tumpukan sampah yang terbawa arus banjir dari arah utara.
Saat itu, meski jalan yang tergenang banjir namun masih dapat dilewati oleh kendaraan besar dan tinggi. Hanya saja kala itu kendaraan sepeda motor yang melintas perlu hati-hati. Sebab, sejumlah kendaraan yang nekat menerobos area yang banjir, akhirnya malah mogok.
Selain menggenangi jalan raya, sebelumnya banjir juga berdampak pada sejumlah rumah warga di Dusun Pecangakan Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya. Ada 3 KK dengan 10 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air 30 – 50 Cm. Di area itu saat ini banjir juga sudah surut.
Petugas mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir untuk selalu waspada jika turun hujan dengan durasi lama. Sebab, hujan dengan durasi lama memang memungkinkan terjadinya banjir, khususnya di daerah yang lawan.
Lalu, petugas juga memberi imbauan, ketika banjir dan demi keamanan, warga bisa evakuasi mandiri dengan berlindung di tempat yang lebih tinggi. Selain itu, masyarakat hendaknya melaporkan kejadian ke petugas atau perangkat desa setempat untuk kemudian ada penanganan.