SERAYUNEWS– AR (4 tahun), balita anak pasangan Maun dan Reni Oktaviana warga Desa Grecol, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga menderita gagal jantung/jantung bocor. Anak tersebut harus bolak balik berobat ke RS Jatung Harapan Kita di Jakarta. Bahkan pasien itu disarankan dokter untuk pasang Right Ventricle Outflow Tract Fractional Shortening (RVOT) yang nilanya sekitar Rp35 juta.
Balita yang menderita jantung bocor tersebut sudah mendapatkan bantuan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos RI, Sentra Satria Baturraden Banyumas berupa mobilisasi untuk antar jemput dari Purbalingga ke RS Harapan Kita di Jakarta.
”Sudah memberikan bantuan bahan makanan dan antar jemput ke RS Harapan kita, Jakarta,” kata Kepala Sentra Satria Baturraden Banyumas Darmanto, Sabtu (11/1/2025).
Reni Oktaviani mengatakan jika anaknya perlu perawatan secara intensif ke dokter RS Harapan Kita di Jakarta.
”Anak saya diminta dokter untuk pasang RVOT agar kulitnya tidak membiru, tapi BPJS tidak mencover alat itu, harganya Rp 35 juta, kami tidak mampu bayar dana sebanyak itu, dan berharap ada orang baik membantu untuk meringankan beban,” kata Reni terisak.
Dia sangat kasihan melihat penderitaan anaknya, karena jika kambuh kulit membiru, sesak napas, susah makan dan sering batuk. Makanya dia rela harus bolak balik Purbalingga – Jakarta untuk rutin kontrol ke RS Jantung Harapan Kita.
”Senin depan (13 Januari 2025) kami kontrol yang keempat kalinnya, tapi naik bus mas. Sudah 3 kali kontrol ke Jakarta diantar Sentra sekali, dan naik bus 2 kali, dan beruntung di Jakarta diberi fasilitas menginap dan makan di Sentra Handayani Cipayung, Jakarta Timur milik Kemensos RI,” pungkas Reni.
Seperti diketahui (RVOT) Right Ventricle Outflow Tract Fractional Shortening merupakan parameter baru yang sederhana dan mudah diaplikasikan untuk mengevaluasi fungsi ventrikel kanan pada pasien gagal jantung. Bagi para dermawan yang ingin meringankan beban Balita Bocor jantung bisa menghubungi Langsung ke Ibu kandungnya yakni Ny Reni Oktaviana No Rekening : 007 401 077 731 504 Bank BRI dan no wa nya :0895 3430 41652.