Cilacap, serayunews.com
Jenis penyu yang populasinya terus berkurang ini, diduga mati akibat memakan sampah plastik. Penyu tersebut berdiameter 45 centimeter, dengan usia antara 20 hingga 25 tahun.
Menanggapai temuan itu, Dodo dari Jambore Penggiat Alam dan Lingkungan Cilacap, mengaku prihatin. Terlebih penyu lekang ini, merupakan salah satu dari satwa yang dilindungi undang-undang.
“Prihatinnya kenapa harus mati makan sampah, berarti jumlahnya makin sedikit di alam. Padahal, penyu lekang termasuk hewan langka,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (31/5/2022).
Dodo menyebutkan, penemuan penyu lekang ini menjadi keempat kalinya selama dua tahun terakhir. Di mana di Agustus 2020 ada dua temuan bangkai, serta Maret 2021 ada satu temuan bangkai dan yang terakhir pada Senin kemarin.
“Rata-rata ketika dicek, memang mati makan plastik. Jadi sampah plastik ini memang sangat mematikan bagi satwa di laut,” tuturnya.
Guna menghindari terjadinya hal serupa, ia pun meminta masyarakat untuk lebih peduli, dengan tidak membuang sampah plastik di sungai maupun laut. Karena itu akan merusak ekosistem biota laut dan sumber daya laut Indonesia.