Purbalingga, serayunews.com
Kolaborasi yang kuat, akan menjadikan hasil yang hebat. Sektor pariwisata, melibatkan banyak elemen terkait. Majunya wisata, sangat didukung dengan sinergitas antar elemen itu. Baik dinas dengan swasta, maupun swasta dengan swasta.
Jumat (22/04/2022) sore lalu, dilaksanakan pertemuan para pelaku dan pegiat wisata, di Ruang Andrawina, Kompleks Owabong, Purbalingga. Pada intinya, mereka menyambut gembira adanya pelonggaran para Lebaran tahun ini. Kesempatan tersebut, harus bisa membangkitkan kembali sektor wisata yang sempat mati suri.
“Insan wisata Purbalingga, siap bersinergi dan bergerak bersama untuk membangkitkan kembali sektor wisata,” kata Kadinporapar Prayitno.
Prayit menyampaikan, kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi. Kami mengajak semua stakeholder pariwisata untuk bergerak bersama membangkitkan Wisata Purbalingga.
Menurutnya, seluruh stakeholder pariwisata bisa bergerak dengan perannya masing-masing, namun dalam kerangka sinergi. “Kami dari dinas siap untuk menjadi stimulator dan fasilitator untuk kebangkitan wisata,” ujarnya.
Kesiapan juga disampaikan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Purbalingga Agus Sediyono. Mereka memiliki program untuk mengedukasi pelaku wisata Purbalingga, utamanya yang ada di Desa Wisata tentang kepramuwisataan. “Jangan sampai wisatawan datang berkunjung ‘dijor klowor’ karena pengelola tidak tahu bagaimana meng-guide-nya,” ujar Agus.
Sementara, Indira dari Asosiasi Biro Wisata Purbalingga (Asbiling) menyampaikan, biro-biro akan menyiapkan paket-paket wisata lokal yang akan dijual.
“Kita membutuhkan data daya tarik wisata mana yang siap dijual, dengan adanya forum ini, semoga akan ada informasi yang akurat sehingga kami akan segera membuat paket wisata Purbalingga yang diminati wisatawan,” katanya.
Begitu juga dari Bambang Eddy Siswondo, sebagai Tourism Information Center (TIC) Purbalingga menyatakan, pihaknya siap untuk membantu promosi wisata Purbalingga. “Kami siap mempublikasikan secara luas informasi wisata Purbalingga dengan berbagai media yang ada,” ujarnya.
Abdul Ghani dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Purbalingga, juga siap berkolaborasi untuk memajukan wisata Purbalingga.
Kemudian, Perumda Owabong selaku BUMD wisata juga mengaku, siap bersinergi dan membantu pengelola daya tarik wisata di desa-desa. “Kami terbuka untuk pengelola wisata yang mau belajar, kami juga selalu mempromosikan wisata Purbalingga yang lain kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang dikelola Owabong,” kata dia.
Sebagai informasi, pada 2022 ini ditargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 1.850.000 ribu orang datang ke Purbalingga. Sampai Triwulan I 2022, data yang dihimpun oleh Dinporapar sebanyak 562.843 wisatawan sudah berkunjung ke Purbalingga.