Banjarnegara, Serayunews.com
Hujan deras dengan durasi lama yang mengguyur wilayah Banjarnegara, menyebabkan 15 kejadian bencana di 10 desa di 5 kecamatan.
Dari jumlah tersebut, terdapat 14 titik longsor dan 1 banjir yang berakibat luapan sungai dan memutus jembatan akses warga di Kecamatan Mandiraja.
Kalakhar BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri Sulistyo mengatakan, hingga Rabu (16/3/2022) tercatat ada 14 titik longsor yang mengakibatkan belasan rumah rusak dan 1 musala terancam. Selain itu, ada 46 jiwa dari 10 kepala keluarga yang terdampak dari bencana ini.
“Hingga saat ini, tim dari BPBD Banjarnegara serta sejumlah relawan masih melakukan pembersihan material longsoran hingga perbaikan rumah terdampak,” katanya.
BPBD juga sudah melakukan berbagai tindakan serta assessment, ke lokasi kejadian. Bantuan berupa logistik permakanan, juga sudah disalurkan untuk masyarakat dan relawan yang sedang melakukan pembersihan lokasi longsoran.
“Untuk rumah yang terdampak rusak ringan, BPBD juga memberikan bantuan logistik permakanan dan bahan bangunan berupa kaso, triplek, dan seng, sesuai kondisi kerusakan masing-masing rumah,” ujarnya.
Melihat kondisi cuaca saat ini yang masih diguyur hujan, dia mengimbau dan meminta masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.
“Tingkatkan kewaspadaan, khususnya saat hujan lebat dengan durasi lebih dari 4 jam,” ujarnya.