
SERAYUNEWS – Pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Banjarnegara, resmi berakhir pada Selasa (25/11/2025).
Meski tim SAR mengerahkan seluruh kemampuan selama 10 hari, sebanyak 16 korban longsor Pandanarum belum ditemukan.
Komandan Satgas Bencana Longsor Banjarnegara, Letkol CZL Teguh Prasetyanto, menyampaikan bahwa hari ini menjadi batas akhir operasi pencarian. Sebelumnya, pencarian dilakukan tujuh hari dan diperpanjang tiga hari.
“Hari ini adalah hari yang ke-10 atau hari terakhir setelah kemarin kita tujuh hari pertama kemudian berpanjang lagi tiga hari, ini hari yang terakhir. Kita sudah all out dengan menggunakan segala kekuatan yang ada,” ujarnya.

Teguh menjelaskan seluruh peralatan dan personel dikerahkan. Tim SAR gabungan menggunakan alat berat, alkon, dan anjing pelacak.
Upaya bahkan melibatkan anak indigo untuk membantu menemukan kemungkinan titik korban.
“Kita sudah kerahkan semuanya mulai dari alat berat, alat alkon, kemudian menggunakan anjing pelacak. Kemudian terakhir kami meminta bantuan anak indigo,” katanya.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menegaskan pihaknya bekerja maksimal selama 10 hari operasi.
“Hari ini kita sudah berupaya maksimal dalam pelaksanaan pencarian dengan mengerahkan segala kekuatan yang ada seperti alat berat yang saat ini berjumlah 25 unit,” ujarnya.
Pada hari terakhir, pencarian difokuskan di beberapa sektor — C1, C2, dan C3. Di sektor C2, tim menggunakan alkon untuk mengurangi material longsor.
“Sektor C1, C2, dan C3 kita fokus di daerah itu. Kemudian juga kami dibantu Alkon yang akan membantu di sisi-sisi C2 sehingga bisa mengurangi sebagian dari material yang ada di wilayah tersebut,” katanya.
Budiono menyebut medan yang ekstrem menyulitkan tim saat mencari korban.
“Kendala utama kami tim SAR gabungan adalah material yang begitu banyak, kemudian juga kedalaman atau ketebalan dari material longsoran itu sangat tebal hingga sampai 20 meteran ke bawah. Kemudian juga area dan bebatuan yang sangat banyak sehingga menyulitkan tim kami di lapangan,” katanya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa upaya maksimal sudah dilakukan.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan sekuat tenaga, dengan daya upaya yang ada hari ini. Namun hingga terakhir pencarian, masih ada 11 korban yang belum ditemukan,” ujarnya.
Hingga operasi ditutup, tercatat 17 korban ditemukan meninggal dunia, sementara 11 lainnya masih belum ditemukan.