Cilacap, serayunews.com
Putusnya jembatan yang terletak di RT 05 RW 05 Desa Sindangbarang itu terjadi pada Minggu (26/6/2022) malam, sekira pukul 21.30 WIB.
Menurut Kepala Desa Sindangbarang Rusilam, jembatan yang membentang di atas Sungai Dermaji ini putus akibat tak kuat menahan material kayu dan bambu saat banjir datang. Di sisi lain, bertambahnya debit dan derasnya arus air juga menjadi penyebab putusnya jembatan tersebut.
“Arus sungai deras dengan membawa material kayu bambu yang bertahan di jembatan hingga roboh,” katanya kepada serayunews.com, Senin (27/6/2022).
Ia menerangkan, jembatan tersebut memiliki panjang 23 meter, lebar 3 meter dan tinggi 4 sekitar meter. Sementara pada saat kejadian, di lokasi tersebut sedang terjadi hujan dengan intensitas lebat, sehingga tidak ada warga yang berani melintas.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena hujan lebat sudah dari siang sampai malam hari. Sehingga warga banyak yang tidak keluar rumah,” tuturnya.
Rusilam menyebutkan, akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai 750 juta rupiah. Aktivitas warga di wilayah tersebut akan terganggu akibat putusnya jembatan tersebut. Pihaknya pun telah melakukan peninjauan langsung dan pendataan guna mengambil langkah selanjutnya.