Cilacap, serayunews.com
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap, Wijonardi mengatakan, perkembangan bencana banjir yang kemarin melanda Kecamatan Wanareja saat ini dapat dikatakan telah surut total. Debit banjir diketahui mulai surut, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Ada empat desa yang terdampak, yakni Desa Wanareja, Desa Bantar, Desa Adimulya, dan Desa Sidamulya. Total yang terdampak ada 142 rumah, sebagian besar sempat mengungsi namun saat ini sudah kembali ke rumah,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (27/10/2022).
Ia menjelaskan, penyebab dari banjir kali ini merupakan akibat dari meluapnya dua sungai besar di kedua wilayah tersebut, yakni Sungai Cilaca dan Sungai Cikawung. Sementara saat ini, debit air di kedua sungai tersebut telah turun sekitar 2 meter. Hal itu, sangat berpengaruh terhadap penyurutan banjir di empat desa wilayah Kecamatan Wanareja.
“Situasi terkini di Desa Wanareja, masih ada genangan air di sekitar halaman rumah dengan ketinggian 30 cm dan area persawahan setinggi 100 cm. Untuk di Desa Sidamulya, juga masih ada genangan air di sekitar halaman rumah warga setinggi mata kaki,” tuturnya.
Sementara, kata dia, di dua desa lainnya banjir telah surut total. Sebagian besar warga yang sebelumnya mengungsi pun, telah kembali ke rumah masing-masing.
Dalam musibah banjir kali ini, tidak ada korban jiwa dan kerugian yang berarti. Sampai saat ini, belum didapati rumah maupun bangunan lainnya yang rusak akibat banjir.
“Tidak ada korban jiwa, maupun kerugian yang berarti. Durasi banjirnya juga tergolong sebentar, dari siang sampai malam hari saja,” jelasnya.