Pemimpin Bank Jateng Cabang Banjarnegara Yuli Prabowo mengatakan, apel dan penandatanganan komitmen tersebut sebagai satu upaya untuk mencegah adanya praktik korupsi di lingkungan perusahaan, beriringan dengan momentum Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember.
“Kami sangat mendukung upaya pengendalian gratifikasi dan korupsi di lingkungan Bank Jateng Banjarnegara. Apel dan penandatanganan komitmen ini Insya Allah akan diwujudkan dalam tindakan nyata dalam keseharian di lingkungan perusahaan,” katanya.
Dia juga mengajak jajarannya untuk menjaga integritas di segala aspek bisnis, terlebih di tengah keprihatinan akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
“Bank Jateng hadir dengan semangat baru untuk memerangi korupsi dan akan menggencarkan kampanye anti korupsi sesuai dengan etika yang menjunjung tinggi nilai integritas demi mewujudkan generasi yang bebas korupsi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, pada sambutannya menghimbau manajemen dan seluruh karyawan-karyawati Bank Jateng untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat. Dia menyatakan mendukung sepenuhnya komitmen anti korupsi tersebut.
Menurutnya, masyarakat akan lebih percaya dan respek kepada Bank Jateng jika komitmen anti korupsi telah diterapkan.
“Kami mendukung sepenuhnya komitmen ini. Saya berharap keberhasilan dari komitmen anti korupsi akan meningkatkan citra dan kemajuan perusahaan. Dan semoga di akhir tahun ini Bank Jateng mampu menunjukkan kemajuan kinerjanya,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati mengawali penandatanganan komitmen antikorupsi pada papan yang telah disiapkan, diikuti Pimpinan Bank Jateng dan seluruh jajaran karyawan-karyawati hingga pegawai dasar.