Purbalingga, serayunews.com
“Waroeng Boentil kepanjangan dari ‘Warung Bunda Tiwi Laris’. Di sini saya akan memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM kepada khalayak. Pemasarannya melalui media sosial (medsos). Baik di instagram atau facebook. Ini untuk menyemangati pelaku UMKM agar terus berkreasi. Tetap harus bersemangat di tengah pandemi,” kata Bupati Tiwi, Kamis (15/7/2021).
Peluncuran produk UMKM perdana melalui “Waroeng Buntil” dilaksanakan akhir pekan ini. Langkah ini diharapkan bisa membuat pelaku UMKM tetap bersemangat kendati masih berada dalam situasi pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Jadi produk mereka akan saya bantu pasarkan melalui akun instagram dan facebook @dyahhayuningpratiwi dan @butiwi_,” jelasnya.
Tiwi mengakui bahwa selama pandemi, pelaku UMKM merupakan salah satu yang terdampak. Terlebih saat adanya PPKM Darurat, pemasaran produk mereka secara offline pasti terbatas. Oleh karena itu perlu ada terobosan, di antaranya melakukan pemasaran secara online.
“Saya akan bantu memasarkannya melalui akun medsos yang saya miliki. Semoga produk UMKM akan laris manis,” ungkapnya.
Rencananya “Waroeng Buntil” akan hadir setiap akhir pekan. Tema produk UMKM yang diusung akan bervariasi. Pihaknya berharap pelaku UMKM bisa memperkenalkan dan memasarkan produknya melalui “Warung Buntil”.
“Ini menjadi terobosan agar produk UMKM bisa dikenal dan dipasarkan melalui daring. Saya optimistis ini bisa membantu dan membuat pelaku UMKM bersemangat di tengah pandemi,” imbuhnya.