SERAYUNEWS-Sudah banyak Gen-Z yang sudah menjadi ibu muda lho. Gen Z adalah sebutan bagi mereka yang lahir pada 1997 sampai 2012. Menjadi seorang ibu apa lagi punya new born tentu bukan hal yang mudah. Berbagai kendala harus dihadapi mulai dari baby blues, payudara terasa sakit, bingung puting, stress, dan sebagainya.
Oleh karena itu, agar proses menyusui berjalan lancar serta kesehatan mental ibu dan bayi tetap terjaga, ibu dan orang di sekitarnya perlu belajar. Khususnya, bagaimana posisi menggendong bayi dan posisi menyusui bayi atau pelekatan laktasi yang benar. Berikut tips yang disarikan dari berbagai sumber.
Posisi Menggendong Bayi saat Menyusui
1. Pada posisi duduk, usahakan ibu duduk terlebih dahulu dengan nyaman. Jika pada posisi tiduran, ibu bisa tiduran dengan posisi miring. Kemudian bayi diarahkan untuk menghadap ke ibu dengan posisi tiduran. Seluruh tubuh bayi mulai dari kepala, telinga, leher, bahu, dan kaki harus berada pada satu garis lurus.
2. Dalam posisi duduk maupun tiduran, tangan ibu menopang seluruh tubuh bayi.
3. Pada posisi yang benar, biasanya perut bayi menempel dengan perut ibu. Untuk mendapatkan posisi tersebut, caranya bisa dengan mendekatkan bagian pantat bayi ke tubuh ibu, maka secara otomatis kepala bayi akan ikut mendekat.
4. Diusahakan puting ibu sejajar dengan hidung bayi. Nantinya bayi akan secara otomatis mencari puting ibu dan ketika puting sudah masuk ke mulut bayi, hidung bayi tidak adan tertutup oleh payudara ibu. Kesalahan yang sering dilakukan pada tahap ini adalah puting ibu yang sejajar dengan mulut bagi.
5. Sebisa mungkin ibu dalam kondisi rileks dan tenang sehingga bayi akan mengikutinya.
Posisi Menyusui Atau Posisi Pelekatan Laktasi yang Benar
1. Jika posisi benar, maka areola atas tampak lebih banyak dari pada areola bawah. Bagi ibu yang belum tau, areola adalah bagian payudara berwarna lebih gelap yang mengelilingi puting.
2. Mulut bayi akan terbuka lebar dengan bibir atas dan bawah yang melekat ke areola.
3. Pada bayi, bibir bagian atas dan bawah akan melipat ke luar, tampak seperti dower.
4. Dagu bayi pasti menempel ke payudara ibu.
5. Agar bayi mau membuka mulut, ciumi terlebih dahulu aroma asinya lalu tempelkan puting ke kanan, kiri, atas, dan bawah bibir bayi, ketika bayi sudah membuka mulutnya baru bagian puting hingga areola dimasukkan.
6. Bagi ibu, cara memegang payudara yang benar bisa menggunakan metode c hold dimana payudara dipegang dengan tangan yang membentuk huruf c dengan posisi ibu jari di atas dan 4 jari lainnya menjadi tumpuan bagi payudara bagian bawah.
Dengan edukasi yang tepat dan praktik yang benar maka akan membantu ibu untuk menemukan cara terbaik dalam memberikan ASI kepada bayi sehingga ngga ada lagi drama-drama yang menguras emosi dan mental ibu.