SERAYUNEWS – Suasana semarak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia terasa berbeda di Cilacap, Minggu (17/8/2025). Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) bersama Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap menggelar aksi sosial bertajuk Bakti Nelayan dengan membagikan 1.100 paket sembako gratis bagi nelayan dan masyarakat sekitar.
Lapangan PPS Cilacap yang menjadi lokasi acara sejak pagi dipadati ribuan warga. Antrean panjang terlihat rapi, dengan antusiasme masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan kebutuhan pokok. Dukungan terhadap kegiatan ini datang dari berbagai pihak, antara lain Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia (APKI) dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).
Adapun setiap paket sembako yang dibagikan secara gratis ini di antaranya berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 10 bungkus mi instan, dan 1 kilogram gula pasir.
Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Mahrus, menyampaikan bahwa momentum ini menjadi wujud nyata hadirnya negara bersama masyarakat.
“Ini bentuk sinergi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan asosiasi dan himpunan agar lebih dekat lagi dengan stakeholder dan masyarakat nelayan. Harapannya, peringatan HUT ke-80 RI semakin memperkokoh kebersamaan sekaligus mendukung pembangunan di sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Ketua SNI Cilacap, Edy Santoso, juga menegaskan bahwa aksi sosial ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk konsistensi organisasi dalam mendampingi nelayan. “Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. Kali ini sekaligus meresmikan kantor baru SNI. Ke depan, para pengurus akan terus hadir, berkomitmen mendukung perekonomian daerah, dan memperjuangkan kesejahteraan nelayan,” ujar pria akrab dikenal Bos Edy.
Sementara itu, pengusaha perikanan sekaligus pengurus SNI Cilacap, Agustina, menekankan bahwa kunci keberhasilan pembangunan sektor kelautan tidak hanya terletak pada pemerintah, tetapi juga pada kekuatan sinergi dan gotong royong antar pemangku kepentingan.
“SNI bersinergi dengan KKP, HNSI, dan APKI sebagai bentuk nyata kolaborasi untuk memajukan perikanan di Cilacap. Kami percaya, dengan kerja sama yang solid, nelayan tidak hanya semakin berdaya, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup keluarganya. Harapan kami, ke depan nelayan di Cilacap semakin sejahtera, semakin jaya,” ujarnya.
Tidak hanya pembagian sembako, kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, santunan pendidikan bagi siswa SLB Negeri Cilacap, serta aneka lomba antar nelayan yang menambah semarak suasana kemerdekaan.
Kepala PPS Cilacap, Imas Masriah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan sosial ini sejalan dengan semangat kebersamaan dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan.
“Sebagai unit pelaksana teknis kelautan dan perikanan, kami merasa bangga dapat memfasilitasi kegiatan Bakti Nelayan. Kehadiran dan dukungan dari SNI, APKI, serta HNSI memberikan kontribusi nyata melalui bantuan paket sembako, layanan kesehatan, hingga dukungan pendidikan. Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, serta berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Cilacap,” ujarnya.
Bagi masyarakat, bantuan yang disalurkan melalui kegiatan Bakti Nelayan ini benar-benar memberikan manfaat nyata. Salah satunya dirasakan oleh Jumaiyah, seorang ibu rumah tangga yang keluarganya menggantungkan hidup dari hasil melaut. Dengan rasa syukur, ia menyampaikan betapa bantuan tersebut sangat berarti di tengah kondisi sulit yang dialami nelayan.
“Ketika musim sepi dan gelombang laut sedang tinggi, para nelayan sering terpaksa berhenti melaut sehingga tidak ada penghasilan. Dalam situasi seperti itu, bantuan sembako ini sangat membantu keluarga kami. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok, khususnya beras, terus meningkat. Harapan kami, kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut, bahkan bila memungkinkan dilakukan secara rutin, sehingga masyarakat nelayan bisa lebih tenang, tenteram, dan tetap mampu bertahan ketika hasil tangkapan sedang menurun,” ujarnya.
Melalui aksi Bakti Nelayan ini, semangat kemerdekaan benar-benar terasa. Sinergi antara pemerintah, organisasi nelayan, dan berbagai pihak diharapkan mampu memperkuat fondasi perikanan Cilacap sekaligus memberikan kehidupan yang lebih layak bagi para nelayan kecil.