Purbalingga, serayunews.com
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Purbalingga, Bambang Purwito menyampaikan, ada enam kejuruan.
Masing-masing TIK (Basic Office), TIK (Desaianer Grafis Muda), Teknik Otomotif (Service Sepeda Motor Injeksi), Teknik Las (Plate Welder SMAW 1G), Garmen Apparel (Menjahit Pakaian), dan Tata Rias (Tata Rias Kecantikan).
“Setelah melakukan pendaftaran secara online, sebanyak 261 calon peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), harus melewati seleksi tertulis dan wawancara,” kata Bambang, Kamis (7/7/2022).
Bambang menjelaskan, dari 261 pendaftar nantinya akan ada penyaringan hingga menjadi 96 peserta. Hasil penyaringan akan mengikuti 6 paket pelatihan. Setiap kelasnya akan ada 16 orang.
“Untuk tahap ini Balai Latihan Kerja Purbalingga membuka kejuruan sebanyak 6 paket,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan berbasis kompetensi oleh UPTD BLK Purbalingga, gratis karena sudah jadi tanggungan APBD Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2022. Ke depannya, para peserta pelatihan akan mendapatkan fasilitas berupa sertifikat pelatihan, uang transport, makan siang, seragam pelatihan dan kaos olahraga. Setiap kejuruan juga masih mendapatkan fasilitas pelatihan sesuai dengan kebutuhan kejuruan.
“Harapannya, dengan adanya program pelatihan ini, dapat benar-benar dimanfaatkan oleh peserta untuk meningkatkan kompetensi, membuka wirausaha baru, dan memperluas kesempatan kerja yang ada,” katanya.
Sementara, Nabila seorang peserta memilih ikut seleksi pelatihan garmen apparel, karena ingin mengembangkan usahanya. Remaja asal karang jambu itu berharap, bisa masuk pelatihan untuk meningkatkan keterampilan menjahit.
“Kebetulan juga saya sudah memiliki basic menjahit, oleh karena itu saya ingin sekali mengembangkan keterampilan yang sudah saya miliki sebelumnya. Saya juga ingin mengembangkan usaha di bidang busana. Dengan mengikuti pelatihan ini, saya berharap keterampilan saya bisa lebih baik dan produk yang saya hasilkan nanti bisa diterima masyarakat,” ujarnya.